Masalah tidur dapat dihadapi siapapun, terhitung pada ibu hamil. rasa tidak nyaman akibat perut membesar, kerap buang air kecil, sampai stres, sering bikin bumil sukar tidur dengan nyenyak. walau sebenarnya, tidur yang cukup amat mutlak sepanjang kehamilan.
.jpg "Mengapa Ibu Hamil Sering Susah Tidur?")
diperkirakan 78 % wanita alami kesusahan tidur waktu hamil. pergantian hormon yang menyebabkan ketidaknyamanan jadi penyebab menyusutnya jam tidur. meningkatnya progesteron bikin ibu hamil lebih mengantuk di siang hari terlebih pada trimester pertama. bumil yang obesitas juga sering tidur mendengkur serta kerap ke kamar mandi waktu malam hari. situasi ini mengakibatkan menyusutnya jam tidur.
bumil dengan obesitas punya potensi alami sleep apnea, yang disebut masalah henti napas berulang waktu tidur. masalah ini mengakibatkan konsumsi oksigen jadi lebih sedikit.
wanita hamil dengan sleep apnea punya potensi alami preeklamsia, diabetes, melahirkan bayi kurang bln. atau berat lahir rendah, kata dokter pakar tidur dr. andreas prasadja rpsgt dari rs. mitra kemayoran. andreas menyebutkan bumil dengan sleep apnea umumnya juga alami hipertensi.
masalah lain yang mengakibatkan menyusutnya waktu tidur yaitu sindrom kaki tidak akan diam ( restless leg syndrome/rls ). didalam sesuatu studi pada 600 wanita hamil, sejumlah 26 % alami masalah tersebut. rls yaitu rasa tidak nyaman di kaki yang makin kronis waktu malam atau satu jam sebelum saat tidur.
wanita dengan rls umumnya melakukan pola makan rendah folat atau besi. walau sebenarnya ke-2 zat ini mutlak untuk persiapan sebelum saat kehamilan. ke-2 zat prenatal ini dapat kurangi tanda-tanda rls sepanjang kehamilan. folat banyak ada pada sereal, biji-bijian, serta roti. mengonsumsi vit. c dapat menolong menambah penyerapan folat.
untuk ibu hamil dengan sleep apnea dianjurkan lakukan terapi continuous positive airway pressure ( cpap ), yang aman untuk bumil serta janin. sesaat ibu hamil dengan gerd atau masalah asam lambung dapat mengkonsumsi obat dari type antasida.
bumil mesti cukup tidur, untuk menanggung konsumsi oksigen serta hormon perkembangan janin, kata andreas.
idealnya orang dewasa tidur sepanjang 7-8 jam, tetapi untuk ibu hamil dapat meraih 10 jam. perihal ini bergantung pada umur serta stamina waktu ibu hamil.
tidur cukup dapat menanggung kesehatan ibu sepanjang hamil dan berikan cukup daya waktu persalinan. penelitian yang dikerjakan university of california di san francisco mendapatkan fakta, wanita yang tidur kurang dari 6 jam per malam mempunyai kemungkinan melakukan operasi caesar 4, 5 kali semakin besar.