Tampilkan postingan dengan label Penerbangan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penerbangan. Tampilkan semua postingan

Pengembangan Sistem Avionik

Dari awal Penerbangan serta Listrik terkait erat. Sejarah Penerbangan menyederhana kan menso AVIONIK. Perang Dunia Kedua memperlihatkan dorongan yg signifikan untuk pengembangan Nirkabel, Komunikasi, Radiolokasi, Navigasi serta lain-lain.

Misalnya, Pesawat dari Perang
➽  Dunia II B-29 - Selesai oleh sekitar dua hingga tiga Ribuan Komponen AVIONIK.
➽  Bomber B-52 - Bagian dari Perang Vietnam - mengandung lebih 50 Ribu Komponen
➽  Supersonik Bomber B-58 - 95 Ribu Komponen


Sistem AVIONIK didesain untuk mememberikan PILOT, kesempatan untuk terbang dari satu sudut bumi ke yg lain dengan aman, biaya efektif, materi bakar serta waktu yg efisien.

Fungsi utama Peralatan AVIONIK - Otomatisasi Kontrol Pesawat, termasuk penerapan sistem avionik semua fungsi yg diharapkan untuk performa yg sempurna dari penerbangan yg kondusif dengan jumlah terendah dari anggota awak.

Menyebabkan pengembangan tanpa henti serta perbaikan Sistem On-Board Pesawat. Hasil dari peningkatan serta pengembangan sistem avionik yg ada yaitu untuk mengurangi awak Pesawat menso dua orang: PILOT serta Co-PILOT.


Perkembangan Intensif Sistem Elektronik udara selama Perang Dunia II serta oposisi ke AS serta Uni Soviet pada final 1960 membentuk Sistem AVIONIK dasar. Namun, sistem Navigasi ini, Komunikasi, Kontrol serta Tampilan pesawat dibangun atas dasar teknologi ANALOG.

Setiap sistem yg terdiri dari sejumlah besar BLOK yg berbeda. Komunikasi antara semua unit dari sistem yg disediakan oleh koneksi kabel "Point-to-Point". Sinyal yg ditransmisikan kepada mereka dengan mengubah tegangan atau bundar "Switch-Breaking". Setiap AVIONIK menduduki banyak ruang serta secara signifikan yg meningkatkan berat Pesawat.

Munculnya serta penyebaran Jaringan DIGITAL Data penerbangan serta teknologi digital telah sangat mengurangi ukuran masing-masing BLOK AVIONIK serta memperluas fungsi mereka.

Saat ini biaya sistem avionik sekitar 60% dari harga pesawat penumpang.
Terlihat dari perkembangan peralatan AVIONIK dari tahu ke tahun.


Tahun 1910 - Percobaan pertama dengan Radio di kapal pesawat serta Autopilot
Tahun 1920 - Peralatan pertama Radio Non-Directional Beacon
Tahun 1930 - Munculnya Radar serta Penginderaan Jarak Jauh

Tahun 1940 - Munculnya peralatan.
Komunikasi Nirkabel
Giroskop
Atitude Indikator
Radar Pesawat
Sistem Instrumen Pendaratan
Sistem Navigasi Hiperbolik
Defensertats pesawat.

Tahun 1950,
Transisi ke Teknologi Transistor.
Pengenalan Radar Sekunder serta Teknologi Jarak Pendek.

Tahun 1960,
Menggunakan Sistem Inersia.
Asal muasal Sistem Navigasi Satelit.

Tahun 1970,
Menggunakan AVIONIK Digital.
Sistem  Pendaratan Microwave.

Tahun 1980,
Menggunakan Teknologi Mikroelektronik
Sistem Kontrol Penerbangan Digital.

Tahun 1990 - "Revolusi Komputer."
Munculnya AVIONIK Modular yg Terintegrasi serta Sistem Elektromekanis Mikro.
Penggunaan mencegah pertemuan berbahaya dengan pesawat (-TCAS-)
Tampilan Elektronik.

Tahun 2000,
Implementasi Teknologi Jaringan.
Sistem menghindari gesekan pesawat.

Tahun 2010,
Pelaksanaan konsep Sistem Otomatis tergantung Surveilans
VISI SINTETIS.




[  Advanced Aviionic Equipment
[  Critical Systems And Software Solution
[  The Avionics Handbook
[  The Design And Development of Modular Avionics System

Prinsip Umum Mikroelektronik Avionics

Konstruksi peralatan serta AVIONIK MODERN yg sistem terkait akrab dengan penggunaan sinyal dalam bentuk DIGITAL



Meluasnya penggunaan TEKNIK DIGITAL untuk membangun sebuah pesawat alasannya yaitu banyak kegunaan ketimbang TEKNIK ANALOG.
  -  Penggunaan Komputer Digital.
  -  Meningkatkan Kekebalan Kebisingan.
  -  Peningkatan Bandwidth Data informasi
  -  Mengurangi Dimensi avionik serta jumlah koneksi kabel.

ANALOG & DIGITAL TEKNOLOGI

Setiap sistim AVIONIC nya berafiliasi dengan Digital serta mekanikal sistem kontrol ibarat konversi Data di bawah ini.

Analog Sensor
Sebuah sensor yaitu perangkat yg bisa mengkonversi Kuantitas Fisik yg akan diukur menso Sinyal

Yang sanggup dibaca, ditampilkan, disimpan atau dipakai untuk mengontrol beberapa kuantitas lainnya.

Sinyal ini dihasilkan oleh SENSOR setara dengan kuantitas yg akan diukur. Sensor yg dipakai untuk mengukur karakteristik tertentu dari setiap objek atau perangkat.

Analog to Digital Converter
Dapat menawarkan pengukuran yg terisolasi ibarat perangkat elektronik yg mengubah Tegangan masukan ANALOG atau Saat ke angka digital sebanding dengan besarnya Tegangan atau Arus. Biasanya keluaran DIGITAL akan menso angka BINER KOMPLEMEN DUA yg sebanding dengan masukan nya, tetapi ada kemungkinan lain.


PROCESSOR
Sebuah SIRKUIT ELEKTRONIK yg melaksanakan operasi pada beberapa sumber data eksternal, biasanya memori atau beberapa ajaran data lainnya. Istilah ini sering dipakai untuk merujuk pada unit pengolahan dalam suatu sistem, tetapi sistem komputer khusus menggabungkan sejumlah "PROSESOR" untuk mempercepat pengolahan data nya.

Digital to Analog Converter
Perangkat Elektronika yg sanggup mengubah Sinyal DIGITAL (Biasanya dalam notasi BINER) ke bentuk Sinyal ANALOG (baik sebagai arus, tegangan, maupun muatan listrik). Alat pengubah digital-ke-analog ini sering dikenal sebagai DAC (Digital to Analog Converter) yg banyak dijumpai pada rangkaian Elektronika serta Instrumentasi.


Mechanical Control
Sistem MEKANIK terdiri dari Sumber Daya serta AKTUATOR yg menghasilkan Kekuatan serta Gerakan.  Yang membentuk masukan Aktuator untuk mencapai aplikasi tertentu dengan Kekuatan serta Gerakan. Sistem kontrol merupakn perangkat, yg mengelola, mengarahkan atau meyesuaikan sikap perangkat atau sistem.

Electronics Flight Instrument System - EFIS

EFIS mendapat Informasi dari salah satu sistem di pesawat ke bentuk Intelektual Sederhana serta Visual. Selama penerbangan tampilan informasi EFIS otomatis berubah tergantung pada fase penerbangan. Selain itu sanggup dipilih pada seleksi tertentu untuk mendapakan informasi lain nya.

Pertukaran informasi antara blok serta sistem avionik yg tersedia melalui susukan pertukaran Informasi (Data Digital Bus - DDB). Standar pertama untuk susukan digital pertukaran Informasi DIGITAL muncul pada tahun 1974. (MIL-STD-1553), yg dikembangkan secara khusus untuk dipakai dalam pembangunan pesawat MILITER.



Perusahaan pembuatan pesawat terbang Boeing serta Airbus untuk membangun pesawat penerbangan sipil mulai memberlakukan DDB (ARINC 429) untuk pertukaran informasi antara blok avionik. Bahkan kini ARINC 429 merupakan bab Integral dari SISTIM AVIONIK MODERN.

Untuk organisasi sistem avionik kompleks dipakai aktivitas serta pengolahan kontrol, membentuk sebuah sistem operasi yg, di satu sisi, memainkan tugas interaksi antarmuka antara perangkat serta aplikasi sistem komputer, serta di sisi lain - diharapkan untuk mengontrol serta perangkat komputasi, sumber daya komputasi pengiriman yg efisien antara proses komputasi serta organisasi perhitungan yg tepat.

SOFTWARE memainkan tugas utama dalam desain serta pengembangan Sistem. Komponen Elektronik Modern yg dipakai untuk pembuatan blok memerlukan penggunaan aktivitas komputer khusus untuk operasi yg benar.



[  MGL Avionics EFIS Architecture
[  EFIS – Electronic Flight Instrument System
[  Integrated Display Units
[  Simulation of EFIS of Boeing 787 Aircraft

Konsep Line Replaceable Unit

AVIONIK Pesawat Modern terdiri dari sejumlah blok sepenuhnya saling mendukung (Line Replaceable Unit-LRU), yg gampang diganti ketika ada kerusakan atau ketika modernisasi. Sistem blok memungkinkan untuk menggantikan elemen fungsional dari sistem dengan waktu minimum yg dihabiskan untuk INSTALASI.

LRU Memiliki logika sendiri serta batas-batas Fungsional serta Struktur MonoBlock.

Memberikan saluran yg gampang pada sistem komponen untuk pengujian serta penggantian nya.

Dalam kasus kerusakan "Built-in Control Block" LRU, Blok ini sanggup diganti dengan waktu minimum penggantian.

ARINC Standard Line Replacement Unit

Awal 1930-an, ARINC mengeluarkan Standar (-ARINC 404-) yg memilih Bentuk, Ukuran serta Fungsi dari "Kotak Hitam" yg menempatkannya dalam pesawat. Standar ini terutama Lebar (1/4 - 1 ATR) serta panjang, diciptakan dengan nama ATR (-Austin Trumbull Radio-).



Referensi dari MCU (-Modular Component Unit-) yg mengacu pada Standar Tinggi, Panjang serta Lebar (1-12 MCU) dari unit ini. Kedua standar yg dipakai ketika ini dalam aplikasi Avionik Militer serta Komersial.

[ CB-Series ARINC-600 Enclosure
[ CBC-Series ARINC-600 Enclosure
[ CE-Series ARINC-600 Enclosure
[ CX-Series ARINC-600 Enclosure

[ CB-Series ARINC-404A Enclosure
[ CBC-Series ARINC-404A Enclosure
[ CE-Series ARINC-404A Enclosure
[ CX-Series ARINC-404A Enclosure

ARINC 404  Telah direvisi menso ARINC 404A.
ARINC 600 Dikeluarkan sebagai lebih "State-of-the-Art" Standar.

LRU Meningkatkan operasi pemeliharaan, alasannya yaitu sanggup dipasang serta diganti dengan cepat dari persediaan di tempat, Serta memulihkan pelayanan Sistem.

Sementara LRU Rusak (Casertag) akan menjalani perawatan. Karena modular, akan mengurangi biaya Sistem perawatan serta peningkatan kualitas.

Kebanyakan LRUs pun mempunyai pegangan serta persyaratan khusus untuk curah serta Berat beban nya. LRUs biasanya harus "Diangkut" serta masuk melalui Pintu atau Palka.

Persyaratan lain ibarat Tidak gampang terbakar, Emisi radio yg tidak diinginkan, Ketahanan terhadap Kerusakan dari Jamur, Listrik Statis, Panas, Tekanan, Kelembaban, Kondensasi, Getaran, Radiasi, serta pengukuran lingkungan lainnya.


LRU Dirancang untuk Standar ARINC 700-series.
Bentuk LRUs mengikuti Standar ARINC, ARINC 404 serta ARINC 600.
LRU pun ditentukan oleh Produsen ibarat Airbus, Boeing serta Militer.
Militer, LRU didesain sesuai dengan Standar-Bus-Data MIL-STD-1553.

AVIONICS Comparment


[ Defining Line Replament Unit
[ Designing Line-Replaceable-Unit From The-Maintainability-Perspective
[ Honeywell Primus_Apex Avionic Systems

Ciri Khas Line Replaceable Unit

Line Replaceable Units (-LRUs-)  -  Komponen Modular dari Pesawat, Kapal atau Pesawat Ruang Angkasa yg didesain untuk penggantian unit dengan cepat di lokasi operasi. LRU Unit tertutup ibarat Radio atau Peralatan bantu lainnya. LRUs biasanya diberi Nomor Kontrol Logistik (LCNs) atau Kode Unit Kerja (WUCs) untuk mengelola operasi logistik.

Struktur Internal Blok LRU Mendapat pasokan listrik yg mengubah tegangan listrik Jaringan 115 VAC/400Hz mensokan daya teknologi Mikroprosesori 5V serta 15 VDC. Atau bersumber dari tenaga listik 28 VDC yg diadaptasi.


Blok LRU berisi satu Digital Input serta satu Digital Output untuk pertukaran Informasi dengan Sistem lain serta dari blok LRU (-Ex. ARINC 429-).  Untuk berkomunikasi dengan Sensor LRU sanggup mempunyai sejumlah Analog Input serta Analog Output dengan konektor untuk mendapatkan Sinyal Digital serta Perintah Transfer.

PROSESOR mendapatkan data dari info masukan modul, menangani itu sesuai dengan yg ditetapkan dalam aktivitas serta mengatakan hasil dalam modul pengolahan membentuk info awal serta menempatkan ke dalam Internal Memori.



Setiap LRU mempunyai sendiri "Built-In-Test" sebagai Diagnostik yg menyatakan bahwa ada tidaknya Kerusakan dalam pengoperasian LRU serta mengeluarkan perintah tunggal jikalau terso Kerusakan. Untuk menjaga suhu tertentu untuk mengurangi pemanasan beberapa LRU disokong peralatan tertentu serta Ventilasi khusus.



























Pada Setiap Typical-Design mengikuti aturan paten, Ini didesain untuk mendorong penemu untuk mengungkapkan teknologi gres mereka kepada dunia dengan menunjukkan Insentif terbatas-waktu monopoli teknologi.



[  Defining Line Replaceable Units
[  Designing LRUs from the Maintainability Perspective
[  Development of Line Replaceable Units
[  Installation of Line Replaceable Units
[  Line Replaceable Units Repair Management

Persyaratan Dasar Line Replacement Unit

LINE REPLACEMENT UNIT - Menggunakan Teknologi Mikroprosesor Digital Modern untuk menciptakan Sistem Avionik sangat membantu untuk meningkatkan Fungsi serta Mobilitas. Meskipun demikian, Sistem Mikroprosesor sangat Sensitif terhadap Perubahan Tegangan serta Listrik Statis.


Setiap LRU harus terpisah serta dilindungi dengan baik dari Efek atau Faktor ini untuk memastikan beroperasi yg benar.


Teknik Listrik yg prihatin terhadap timbulnya kerusakan yg tidak Disengaja, Propagasi serta Penerimaan Energi Elektromagnetik. Seperti Gangguan Elektromagnetik (-EMI-) atau kerusakan bahkan Fisik Peralatan Operasional.

Tujuan EMC - Operasi yg benar dari peralatan yg berbeda dalam lingkungan Elektromagnetik.

Sumber umum termasuk, misalnya, terusan listrik, sirkuit elektronik, motor listrik, radio serta pemancar radar. Peralatan yg terganggu, sering disebut peralatan 'Rentan' oleh seorang hebat EMC. Hal ini sanggup meliputi hampir apa pun yg memakai atau sanggup mendeteksi energi EM, menyerupai peserta radio, peralatan rumah tangga atau sirkuit elektronik apapun.


Sebuah perangkat yg Sensitif terhadap Listrik Statis (-ESD-) ialah komponen (Listrik) yg sanggup rusak oleh listrik statis menyerupai alat Non-Konduktor atau Semikonduktor.

Sebagai belahan Elektronik menyerupai Unit Pusat Pengolahan (-CPU-) didesain makin manis serta lebih padat serta lebih Rentan terhadap ESD untuk menghidari kerusakan.

Standar ini menetapkan persyaratan minimum untuk Electrostatic Discharge (ESD) metode pengendalian serta materi yg dipakai untuk melindungi perangkat elektronik yg rentan terhadap kerusakan atau degradasi dari discharge elektrostatik (ESD). Bagian dari listrik statis melalui (ESDS) perangkat elektrostatik-discharge-sensitif sanggup menjadikan kegagalan atau penurunan performa.


Konduksi atau Radiasi Energi Frekuensi Radio yg mengakibatkan Perangkat Elektronik atau Listrik untuk menghasilkan Noise yg biasanya mengganggu Fungsi Perangkat yg berdekatan.

Hal ini mengacu pada gangguan Fungsi Normal Satelit lantaran gangguan Astronomi Radio. Frekuensi Radio sanggup mengganggu Fungsi Normal dari perangkat elektronik serta listrik, serta dengan demikian penting untuk membatasi kalau memungkinkan.



Berpengaruh Besar dalam desain LRU. Disebabkan oleh Meserta tak dimaksudkan yg terpancar Elektromagnetik atau tegangan serta arus yg terhubung.

EMI - Gangguan yg terso dikala dua atau lebih Meserta Magnet berinteraksi satu sama lain. Dapat mengakibatkan duduk perkara dalam Perangkat Listrik dengan Papan Sirkuit.

Sebuah Contoh yg baik dari EMI Tempatkan sebuah kipas angin listrik akrab dengan Monitor serta Monitor Berkedip atau Melompat.

Kemampuan perangkat elektronik untuk beroperasi secara bersamaan dalam penggunaan positif dengan kualitas yg dibutuhkan. Saat terkena gangguan disengaja dibentuk atau tidak akan membahayakan perangkat elektronik lainnya serta sistem.

EMI - Bersumber dari Pesawat
  •  Radio Communication
  •  AC Units
  •  Alternators
  •  Battery Chargers
  •  Blower fans
  •  Engines
  •  Generators
  •  Blower fans
  •  Engines
  •  Generators
  •  Inverters
  •  Propeller Shafts
  •  Radars
  •  Wiring

EMI - Bersumber lainnya
Perangkat yg dipakai oleh penumpang selama penerbangan
(komputer, ponsel, perangkat game, iPod serta perangkat portable lainnya)

Selain itu,
LRU harus dilindungi dari imbas PETIR serta imbas FISIK Lainnya
  •  Getaran,
  •  Perubahan Suhu,
  •  Tekanan Udara
  •  Kelembaban,
  •  Debu
  •  Pasir,
  •  Cetakan,
  •  Stroke,
Berbagai materi Kimia (bahan Bakar Minyak) serta lain-lain.

[ EMC - ESD - EMI
[ Electrostatic Sensitive Devices
[ Electromagnetic Interference & Electromagnetic Compatibility
[ AN40-005 The Prevention and Control of Electrostatic Discharge
[ Electro magnetic Interference
[ Fundamentals of Electrostatic Discharge
[ Handling Instructions & Protection against Electrostatic Discharges
[ Radio Interference



Integrated Modular Avionics

Penggunaan perangkat Elektronik pada sistim AVIONIK PESAWAT. Sejalan perkembangan elektronik telah memicu serta membuat sistem dari setiap kompleksitas, Saat ini LRU tidak sesuai dengan keperluan dari SISTIM MODERN.



Setiap sistem terpasang setidaknya satu LRU. LRU - Sistem Komputer Khusus yg memerlukan Sistem Operasi tertentu serta perangkat lunak terkait dengan Fungsi serta Tugas nya. Sejalan peningkatan jumlah sistem serta meningkatkan fungsi mereka meninjau kembali konsep LRU.

Avionik Modular Terpadu  (IMA) - Sistem avionik arsitektur mendasar gres menurut pada integrasi yg sangat ketat dari aneka macam blok sistem serta fungsi untuk menggatikan sistim LRU.

Diyakini bahwa konsep IMA berasal dengan desain avionik dari pesawat tempur generasi keempat. Yang telah dipakai di pesawat tempur menyerupai F-22 serta F-35, atau Dassault Rafale semenjak awal 90-an. Upaya Standarisasi yg sesertag berlangsung ketika ini. (-ASAAC / STANAG 4626-), tetapi tidak ada dokumen simpulan yg dikeluarkan kemudian.

Penggunaan Modul Avionik gres (-LRM-Line Replacement Module-), dengan dimensi lebih kecil ketimbang dengan LRU. Modul Avionik ditempatkan pada Rak khusus untuk LRM (-Integrated Rack- IR) yg saling berdekatan satu sama lain.

Setiap petempatan LRM, disokong dengan Koneksi Mekanik serta Listrik standar IR, Memungkinkan vendor untuk membuat sistem gampang saling dipertukarkan.

IR - Rak Universal untuk LRM, sanggup dipasang ukuran LRM Selain itu, tidak ada keperluan untuk penempatan di setiap blok dari Power Supply, alasannya ialah semua perangkat Mikroprosesor Modern yg memerlukan pasokan tegangan yg seragam.






KONSEP IMA (-Integrated Modular Avionics-)

IMA Modularitas menyederhanakan Proses Pengembangan Perangkat Lunak AVIONIK.

  •  Struktur Jaringan Modul terinegrasi, wajib untuk memakai API (-Application Programming Interface-) umum untuk mengakses Perangkat Keras serta Sumber Daya Jaringan, sehingga mempermudah mengintegrasi Hardware serta Software.

  •  Memungkinkan para pengembang aplikasi untuk fokus pada lapisan APLIKASI, mengurangi risiko kesalahan dalam lapisan software-tingkat yg lebih rendah.

  •  Sebagai modul sering membuatkan bab yg luas dari hardware serta arsitektur perangkat lunak tingkat rendah, pemeliharaan modul lebih gampang daripada dengan arsitektur tertentu sebelumnya.


  •  Aplikasi sanggup mengkonfigurasi ulang pada modul casertagan jikalau modul utama yg mendukung mereka terdeteksi rusak selama operasi, meningkatkan ketersediaan keseluruhan Fungsi Avionik.

  •  Komunikasi antara modul sanggup memakai bus Komputer internal berkecepatan tinggi atau sanggup membuatkan jaringan eksternal, menyerupai ARINC-429 atau ARINC-664.

  •  Kompleksitas sistim berambah, yg  memerlukan desain gres serta verifikasi pendekatan semenjak aplikasi dengan tingkat kekritisan yg berbeda membuatkan HARDWARE serta SOFTWARE. 

  •  Sumber daya menyerupai CPU serta kegiatan jaringan , memori, input serta output. Partisi umumnya dipakai untuk membantu memisahkan aplikasi kekritisan adonan serta dengan demikian mempermudah proses verifikasi.
ARINC-650 serta ARINC-651 menyediakan standar tujuan hardware serta software umum dipakai dalam arsitektur IMA. Namun, bab dari API yg terlibat dalam jaringan IMA telah dibakukan, menyerupai :  ARINC-653 untuk Avionik Software partisi hambatan yg mendasari Sistem Operasi Real-Time (-RTOS-), serta API (-Application Programming Interface-) terkait.



Pertukaran Isu Dengan Digital Databus

Saluran Pertukaran Informasi (-Data Bus-DB-)
 - Set alat yg menyediakan Interaksi Komponen AVIONK, Subsistem, Blok, Modul satu sama lain serta dengan peralatan lainnya.
Pengertian umum Data Bus
 - Seperangkat Prinsip Logis serta Fisik dari Interaksi Komponen Sistem atau Seperangkat Aturan, Algoritma, Sinkronisasi waktu untuk pertukaran data antara komponen.

Jenis Data Bus

Berbeda Karakteristik an Prinsip Pertukaran Informasi
  -  Channels Data Bus yg dipakai pada Tingkat Struktural yg berbeda
  -  Di dalam Unit untuk menghubungkan Fungsional komputasi Perangkat serta Modul
  -  Di dalam Sistem untuk Pertukaran Informasi antar Unit (LRU, LRM)
  -  Untuk Terhubung ke sistem Sensor yg berbeda (Analog serta Digital)
  -  Untuk Bertukar Informasi antara Sistem yg berbeda.
Pada masing-masing tingkat dipakai berbeda Data Bus,
Dioptimalkan untuk melaksanakan Fungsi Spesifik pada tingkat tersebut.


Untuk membuatkan serta membangun LRU atau pabrikan LRM sanggup memakai DB Standar. Berbagai komponen yg modern elektronik mendukung Standar DB yg berbeda, tetapi secara umum, pilihan DB tergantung pada Mikrokontroler yg dipilih.

Pada tingkat yg lebih tinggi untuk pertukaran warta antara sistem yg berbeda serta satuan yg dipakai didesain khusus DB Standar. Harus memenuhi persyaratan ibarat :
  -  Mendukung pertukaran Iinformasi secara Real-Time
  -  Memastikan kekebalan kebisingan yg tinggi.
  -  Tahan terhadap Kegagalan (Melanggar, Penguncian,
      Modul menempel pengabaian seharusnya tidak menyebabkan kegagalan lengkap)
  -  Menunda pengiriman warta harus deterministik serta agak kecil
  -  Memastikan operasi dalam hal aneka macam dampak lingkungan
  -  Mengontrol keadaan DB
  -  Memberikan fleksibilitas (Modul perubahan tidak menyebabkan perubahan Signifikan
      dalam blok lain dari sistem)
  -  Memenuhi persyaratan dari IMA.



Dari awal dari Sistem Avionik setiap ditempatkan di kawasan khusus. Informasi dari satu sistem ke sistem lain dikirim melalui saluran data analog. Untuk itu dibutuhkan sejumlah besar koneksi kabel antara blok. Selain itu, analog DB mempunyai kekebalan kebisingan sangat rendah. Dari perkembangan teknologi nya sanggup terlihat



Untuk mengatasi duduk perkara ini, Tahun 1974 Militer AS membuatkan pertama Saluran Data Digital (-Digital Data Bus - DDB-) MIL-STD-1553 serta diperkenalkan untuk pertukaran antar sistem.

Kemudian muncul Standar ARINC-429 untuk dipakai dalam Penerbangan Sipil, Yang masih dipakai oleh Produsen AVIONIK. Namun, penggunaan saluran digital untuk pertukaran data antara sistem yg terpisah tidak meningkatkan Fungsionalitas serta Fleksibilitas dari sistem.

Perkembangan Avionik membutuhkan Standar DB yg baru. Militer dimodernisasi MIL-STD-1553B serta menurut Stang 3910. Dalam Penerbangan Sipil dipilih arah yg berbeda secara Fundamental serta membuat Standar gres ARINC-629.


Peningkatan jumlah Avionik serta meningkatnya kapasitas peralatan komputer yg dibutuhkan Integrasi sangat erat dari sistem yg berbeda serta unit avionik pada tingkat yg berbeda dari Fungsi komputasi.

Ini yaitu alasan pembangunan serta penggunaan IMA. Persyaratan kapasitas Digital Data Bus terus terus meningkat. Terso, alasannya Sistem Avionik menerima kiprah gres yg dibutuhkan dari transmisi fatwa data yg besar secara Real-Time. Akibatnya, mulai muncul supercepat Digital Data Bus (STANAG 7076, Saluran Fiber, AFDX).

Pertukaran Informasi DIGITAL.
  -  Satu Sumber - Satu Perima.
     Paling gampang Digital Data Bus, yg yg mentransfer data dari satu peralatan yg lain.
  -  Satu Sumber - Banyak Penerima.
     Teknologi warta transfer dari satu blok ke sejumlah lainnya (ARINC 429).
  -  Banyak Pemancar - Banyak Penerima.
     Digital Data Bus mempunyai sedikit atau lebih pemancar yg sanggup mengirimkan Informasi kepada
     sejumlah akseptor (MIL-STD-1553B, ARINC 629).

Standar Dasar Pertukaran Informasi DIGITAL

1.  Dikembangkan oleh (-The Association of Designers Moving Vehicles -SAE-)
   - AIR 1189 - Kecepatan menengah Pembagian Waktu Digital Data Bus (Sistem Multipleks)
   - AIR 4013A - Multiplexing Digital Data Bus (MIL-STD-1760 Series)
   - ARP 4258 - Digital Data Bus Antarmuka Kecepatan Rendah, Sinyal Diskrit
   - AS 15 531 - Pembagian waktu Digital Multiplexing Digital Data Bus
         (Permintaan/Tanggapan)
   - AS 4.074,1 - Digital Data Bus Multiplexing dengan jalan masuk langsung
   - AS 4075 - Ultra-Cincin cepat Digital Data Bus
   - AS 4710 - Antarmuka Paralel Digital Data Bus (Pi-Bus)
   - AS 5370 - Duplex Multi-Serat Optik Digital Data Bus
   - AS 5643 IEEE-1394b - DB Digital untuk Militer serta Produk Kedirgantaraan.

2.  Dikembangkan oleh (-ARINC-)
   - ARINC 429 - Digital Data Bus untuk mempertahankan
         Jenis sambungan "Pont-to-Point" dua kawat, bipolar;
   - ARINC 573 - Sistem registrasi Digital Data Bus Informasi penerbangan
   - ARINC 629 - Data Digital Data Bus bersamaan dari beberapa pemancar
   - ARINC 659 - Digital Data Bus untuk IMA
   - ARINC 664 - Deskripsi AFDX
   - ARINC 708 - Digital Data Bus untuk mengirimkan Informasi Grafis
         dari papan ke meteo sistem tampilan Radar
   - ARINC 818 - Digital Data Bus untuk mengirimkan Video Terkompresi,
         Audio serta Informasi Teks.

3.  Dikembangkan oleh (-IEEE-)
   - IEEE-std-1.149,5 - DB Digital untuk peralatan pengujian
   - IEEE-std-1393 - Digital Serat Optik DB untuk pesawat Ruang Angkasa
   - IEEE 1355,2 - DB Digital dengan Transmisi Rendah.

Salah satu yg paling Perspektif Standar Digital DB sederhana untuk meyesuaikan jaringan Ethernet, disesuaikan untuk dipakai pada Komputer
  (-Avionics Full Duplex Switched Ethernet - AFDX-) 
Yang menyediakan Transfer Data Berberkecepatan Tinggi.


[   Avionics Standard Communications Bus
[  Avionic DataBus Solution
[  The Avionics Databus
[  Commercial Standard Digital Bus
[  Harmonic Analysis of Digital Data Bases
[  Multiscale bi-Harmonic Analysis of Digital Data Bases