Carrier Sense Multiple Access With Collision Detection

Tags

Carrier Sense Multiple Access (CSMA) Probabilistik  Protokol Media Access Control (MAC) di mana NODE memverifikasi asertaya kemudian lintas transmisi lain pada media transmisi bersama. Seperti bus listrik, atau grup band dari spektrum elektromagnetik. Artinya Pemancar mencoba untuk memilih apakah ada transmisi lain sesertag dalam proses.


Mencoba untuk mendeteksi keberadaan sinyal pembawa dari node lain sebelum mencoba untuk mengirimkan. Jika dirasakan ada, NODE menunggu untuk transmisi hingga proses berakhir serta memulai transmisinya sendiri.

Prinsip CSMA/CD
"Rasakan sebelum Mengirim"
"Mendengarkan sebelum Berbicara"


Carrier Sense Multiple Access (CSMA)
➨ Pengirim mencicipi jaringan sebelum mengirim paket
➨ Jika Saluran dirasakan menganggur, Kirim seluruh Paket (Frame).
➨ Jika Saluran dirasakan Sibuk, Menangguhkan pengiriman Paket (Frame).
Konsep ini seolah-olah dengan analogi manusia: "JANGAN Ganggu Lainnya".
CSMA/CD bisa disalah satu dari 3 Kadaan (Pertentangan, Transmisi, Menganggur)
Pada dasarnya mendengarkan saluran sebelum transmisi untuk menghindari tabrakan.


1-persistent CSMA

➨ Sense saluran serta lakukan hal berikut:
    •  Jika Sibuk, tetap merasakan.
    •  Jika Menganggur, kirimkan paket segera.
➨ Jika Tabrakan terso,
    •  Tunggu Randome Periode Waktu serta mulai dari awal lagi.
Dikenal sebagai 1-persistent alasannya ialah fakta bahwa stasiun mentransmisikan dengan probabilitas 1 apapun menemukan saluran untuk menganggur.


Non-Persistent CSMA

➨ Sense saluran serta lakukan hal berikut:
    •  Jika Sibuk, Tunggu periode waktu yg acak serta merasakan.
    •  Jika Menganggur, Kirimkan paket segera.
➨ Jika Tabrakan terso,
    •  Tunggu waktu acak serta mulai dari awal lagi.
    •  p-Persistent CSMA : Stasiun mentransmisikan dengan probabilitas p.

Sistem Non-Persistent mengurangi kemungkinan gesekan serta mengurangi efisiensi, sementara sistem yg terus-menerus meningkatkan kemungkinan tabrakan.

PERBEDAAN
1-Persistent & Non-Persistent

Jika B serta C menso siap di tengah Transmisi A,
  •  1-Persistent: B serta C bertabrakan
  •  Non-Persistent: B serta C mungkin tidak berbenturan

Jika hanya B menso siap di tengah transmisi A,
  •  1-Persistent: B berhasil secepat A ujung
  •  Non-Persistent: B mungkin harus menunggu

Masalah pada CSMA-CD ialah dikala ada terminal tersembunyi.
  •  Tabrakan bila dua atau lebih node mengirimkan pada waktu yg sama.
  •  Tabrakan tidak terso bila ada terminal tersembunyi serta mentransmisi waktu lama.

Solusinya dengan - CSMA-CA 
Carrier Sense Multiple Access Collision Avoisertace

Idenya di sini ialah untuk menghindari gesekan daripada membiarkan itu terso. Dilakukan dengan memakai prosedur signaling RTS/CTS serta NAV (Jaringan Alokasi Vector).

Protokol CSMA-CA.
  •  NODE Pengirim mengirimkan RTS
      (Permintaan untuk Kirim) paket.
Menunjukkan durasi transmisi sinyal RTS   memakai NAV. NAV menyiarkan ke semua stasiun.

  •  NODE akseptor membalas CTS
     (Clear untuk Kirim) paket.
Menunjukkan kemungkinan node tersembunyi mengirim ke NODE Pengirim.

  •  NODE Tersembunyi tidak akan mengirimkan untuk durasi yg ditentukan (NAV).

Dengan cara ini gesekan dihindari.
Selain itu sebagai RTS serta CTS berdurasi pendek, gesekan cenderung terso.

NAV (Jaringan Alokasi Vector)

Digunakan untuk penginderaan operator virtual. pada lapisan MAC serta banyak dipakai dalam standar IEEE 802.11 (WLAN) serta 802.16 (WiMAX), Nomor dipakai sebagai field durasi.

NAV Menentukan waktu transmisi FRAME.
NAV Memancarkan CTS, menunjukkan stasiun lainnya berapa usang mereka harus menunggu mengakses media. Tetap dibatasi penginderaan yg tidak perlu dari pembawa fisik serta untuk menghemat sumber daya.

NAV ialah Counter yg menghitung mundur ke NOL.
  •  Saat NAV = NOL, Menunjukkan  media idle,
  •  Saat NAV = NOL, Menunjukkan media sibuk.


[  Carrier Sense Multiple Access
[  CSMA, CSMA-CD and Ethernet
[  Link Layer and Local Area Networks
[  Local Area Networks
[  Multiple Access Networks
[  Multiple Access


Artikel Terkait