Android Yang Banyak Dipakai Tahun 2017

Google telah merilis analisa bulanan pangsa pasar penggunaan sistem operasi Android, kemarin. Dari laporan itu, seri Nougat ketika ini memuncaki daftar pengguna Android terbanyak. Dikutip dari GSM Arena, Selasa (6/2/2018), sekira 28,5 persen pengguna Android memakai seri Nougat. Seri yang diluncurkan Agustus 2016 itu berhasil menggeser posisi Android Marshmallow. Sejak dirilis 18 bulan lalu, Nougat mengatakan tren cemerlang. 



Sementara pengguna seri Marshmallow berkisar di 28,1 persen, turun dari sebelumnya 28,6 persen. Sedangkan pengguna seri Lollipop masih bertahan dengan pangsa pasar 24,6 persen.

Saat seri lawas Android mulai kehilangan popularitasnya, seri teranyar Oreo terus tumbuh. Akhir bulan lalu, seri ini masih berada di kisaran 1 persen, namun ketika ini jumlah itu terus meningkat sampai ke 1,1 persen.


Nougat sendiri terbilang bukan sistem operasi Android yang baru, kemudian bagaimana dengan Android Oreo (8.0) yang gres saja meluncur pada 2017?

Usut punya usut, sistem operasi biskuit cokelat krim vanilla ini cuma mempunyai persentase sebesar 1,1 persen.

OS ini bertengger di peringkat ke-6 dan cuma meningkat senesar 0,2 persen dibanding Oktober 2017 lalu. Demikian dikutip The Verge pada Rabu (7/2/2018).

Fragmentasi sistem operasi Android sampai sekarang memang masih menjadi problem bagi Google. Bahkan, hampir semua sistem operasi Android yang dipakai di smartphone yakni sistem operasi pertama yang hadir ketika smartphone itu pertama kali dibeli.

Coba bandingkan dengan Apple, dengan sistem operasi terbarunya--iOS 10--kini sudah mencapai 28 persen. Padahal, baik Android Nougat dan iOS 10 waktu peluncurannya tak jauh berbeda.

Angka itu memang kecil, alasannya 65 persen sisanya sudah beralih ke sistem operasi teranyar, iOS 11.

Update Android Oreo 8.1 hadir dengan bermacam-macam fitur baru. Salah satunya Oreo sekarang bakal dapat menampilkan seberapa cepat jaringan internet dari WiFi di yang terdeteksi perangkat.

Dengan demikian, sebelum pengguna tetapkan untuk terhubung ke salah satu jaringan WiFi, mereka dapat melihat seberapa cepat jaringan internet tersebut.

Mengutip laman The Verge, pengaturan WiFi pada perangkat yang telah diperbarui ke OS Android Oreo terbaru akan memberitahukan kecepatan internet, entah itu Very Fast, Fast, OK, atau Slow


Menurut Google, perbedaan antara internet Very Fast dengan Fast adalah, dengan internet Very Fast, pengguna dapat streaming video berkualitas tinggi. Sementara internet Fast dapat memutar video-video berkualitas biasa.

Sejauh ini, kebanyakan gerai kopi yang menghadirkan WiFi gratis menyediakan internet di level OK yang cukup baik untuk browsing internet, mengakses media sosial, sampai streaming layanan musik.

Meski dapat mendeteksi kecepatan internet WiFi publik, fitur ini tidak dapat bisa mendeteksi kecepatan jaringan WiFi eksklusif yang dipasangi password.




references by rakyatku, liptan6

Artikel Terkait