Tampilkan postingan dengan label berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label berita. Tampilkan semua postingan

Sejumlah Atm Amerika Diretas Hacker

Sebuah Kelompok peretas telah mencuri US$1 juta dari beberapa mesin ATM di Amerika Serikat melalui cara jackpotting.

Seperti yang dilansir Reuters, sekira enam serangan jackpotting berhasil. Jackpotting merupakan denah untuk mengambil uang pada mesin tanpa melalui transaksi yang sah. Melalui cara jackpotting, ATM mengeluarkan sejumlah uang alasannya yaitu peretas mempunyai susukan ke perangkat keras di mesin ATM atau jaringan.

Jackpotting dilakukan melalui perangkat lunak berupa malware yang diaktifkan melalui kartu khusus sehingga mesin mengeluarkan uang. Selain itu, jackpotting masuk dengan memotong jalur komunikasi di jaringan.

Sebuah laporan diam-diam menyebut bahwa mesin ATM yang memakai sistem operasi Windows XP akan lebih rentan terhadap serangan. Oleh alasannya yaitu itu, operator mesin ATM didorong memakai sistem operasi terbaru guna meminimalisasi serangan siber.

Seorang distributor khusus divisi pemeriksaan kriminal, Matthew O‘Neill menyampaikan pihaknya menemukan beberapa mesin ATM yang berhasil dibobol justru memakai sistem operasi Windows 7.

Peretas umumnya menyasar ATM yang bangkit sendiri menyerupai yang terdapat di apotek sampai pada pelayanan tanpa turun atau drive-through. Sayangnya, baik korban maupun polisi kerap kali enggan membeberkan persoalan pencurian uang di mesin ATM sehingga sulit menerima laporan yang lengkap.

Sebelumnya, firma keamanan siber dari Rusia juga melaporkan kejahatan siber yang menyerang beberapa anjungan tunai di lebih dari 12 negara di Eropa pada 2016. Serangan serupa pula dilaporkan terjadi di Thailand dan Taiwan.

Serangan ini dilaporkan pada hari Sabtu oleh situs keamanan siber Krebs on Security. Disebutkan, serangan jackpotting telah dimulai semenjak tahun kemudian di Meksiko. Diebold dan NCR mengonfirmasi pada Reuters akan hal ini dan mengaku mereka telah memperingatkan klien mereka.

NCR berkata kejadian jackpotting di Amerika Serikat pertama kali terjadi pada hari Jumat lalu. Mereka mengatakan, mesin ATM buatan mereka tidak menjadi target, walau maraknya penggunaan metode jackpotting mengkhawatirkan seluruh industri ATM khawatir.

"Semua penyedia ATM harus mengambil langkah yang sempurna untuk melindungi ATM mereka dari jenis serangan ini," tulis peringatan NCR.

Sementara itu, Diebold Nixdorf berkata bahwa pihak berwajib memperingatkan mereka bahwa para hacker menargetkan salah satu model mesin ATM mereka yang sudah tua.

US Secret Service mengirimkan peringatan pada para bank, menyebutkan bahwa hacker mengincar ATM yang bangkit sendiri, berdasarkan laporan Krebs on Security.



references by bisnis, metrotvnews

Android Yang Banyak Dipakai Tahun 2017

Google telah merilis analisa bulanan pangsa pasar penggunaan sistem operasi Android, kemarin. Dari laporan itu, seri Nougat ketika ini memuncaki daftar pengguna Android terbanyak. Dikutip dari GSM Arena, Selasa (6/2/2018), sekira 28,5 persen pengguna Android memakai seri Nougat. Seri yang diluncurkan Agustus 2016 itu berhasil menggeser posisi Android Marshmallow. Sejak dirilis 18 bulan lalu, Nougat mengatakan tren cemerlang. 



Sementara pengguna seri Marshmallow berkisar di 28,1 persen, turun dari sebelumnya 28,6 persen. Sedangkan pengguna seri Lollipop masih bertahan dengan pangsa pasar 24,6 persen.

Saat seri lawas Android mulai kehilangan popularitasnya, seri teranyar Oreo terus tumbuh. Akhir bulan lalu, seri ini masih berada di kisaran 1 persen, namun ketika ini jumlah itu terus meningkat sampai ke 1,1 persen.


Nougat sendiri terbilang bukan sistem operasi Android yang baru, kemudian bagaimana dengan Android Oreo (8.0) yang gres saja meluncur pada 2017?

Usut punya usut, sistem operasi biskuit cokelat krim vanilla ini cuma mempunyai persentase sebesar 1,1 persen.

OS ini bertengger di peringkat ke-6 dan cuma meningkat senesar 0,2 persen dibanding Oktober 2017 lalu. Demikian dikutip The Verge pada Rabu (7/2/2018).

Fragmentasi sistem operasi Android sampai sekarang memang masih menjadi problem bagi Google. Bahkan, hampir semua sistem operasi Android yang dipakai di smartphone yakni sistem operasi pertama yang hadir ketika smartphone itu pertama kali dibeli.

Coba bandingkan dengan Apple, dengan sistem operasi terbarunya--iOS 10--kini sudah mencapai 28 persen. Padahal, baik Android Nougat dan iOS 10 waktu peluncurannya tak jauh berbeda.

Angka itu memang kecil, alasannya 65 persen sisanya sudah beralih ke sistem operasi teranyar, iOS 11.

Update Android Oreo 8.1 hadir dengan bermacam-macam fitur baru. Salah satunya Oreo sekarang bakal dapat menampilkan seberapa cepat jaringan internet dari WiFi di yang terdeteksi perangkat.

Dengan demikian, sebelum pengguna tetapkan untuk terhubung ke salah satu jaringan WiFi, mereka dapat melihat seberapa cepat jaringan internet tersebut.

Mengutip laman The Verge, pengaturan WiFi pada perangkat yang telah diperbarui ke OS Android Oreo terbaru akan memberitahukan kecepatan internet, entah itu Very Fast, Fast, OK, atau Slow


Menurut Google, perbedaan antara internet Very Fast dengan Fast adalah, dengan internet Very Fast, pengguna dapat streaming video berkualitas tinggi. Sementara internet Fast dapat memutar video-video berkualitas biasa.

Sejauh ini, kebanyakan gerai kopi yang menghadirkan WiFi gratis menyediakan internet di level OK yang cukup baik untuk browsing internet, mengakses media sosial, sampai streaming layanan musik.

Meski dapat mendeteksi kecepatan internet WiFi publik, fitur ini tidak dapat bisa mendeteksi kecepatan jaringan WiFi eksklusif yang dipasangi password.




references by rakyatku, liptan6

Source Code Ios 9 Bocor

Sebagian isyarat sumber iOS bocor ke GitHub awal pekan ini. Informasi terbaru menyebutkan, sumber itu ternyata dibocorkan oleh mantan anak magang Apple. Menurut Motherboard, anak magang yang mencuri isyarat itu membawa dan membagikannya ke sekelompok kecil sahabat di komunitas jailbreaking iOS untuk membantu perjuangan mereka menghindari sistem operasi mobile Apple yang terkunci. 

Ternyata, anak magang Apple itu tidak hanya mencuri kode, kata salah satu peserta kode, anak magang itu juga mengambil semua jenis alat internal Apple.

Pada awalnya, isyarat itu dipastikan hanya tersebar di bundar pertemanan mereka. Namun, siapa sangka, isyarat itu tersebar di luar grup aslinya sekitar tahun lalu. 

Pada akhirnya, isyarat itu diunggah di grup chat Discord dan dibagikan ke Reddit sekitar 4 bulan lalu. Akan tetapi, isyarat itu di-posting lagi ke GitHub ahad ini. 

Apple tampaknya mengetahui bocoran kodenya tersebut dan meminta GitHub menghapus isyarat tersebut. Menurut Motherboard, seorang sumbe di Apple mengklaim, perusahaan sudah mengetahui adanya kebocoran sebelum isyarat itu hingga ke GitHub. 

Sebagaimana dikutip  dari The Verge, Sabtu (10/2/2018), Apple sendiri tampaknya tidak peduli dengan persoalan keamanan potensial, dengan perusahaan mencatat dalam sebuah pernyataan, isyarat itu sudah berusia 3 tahun dan keamanan produk mereka tidak bergantung pada kerahasiaan isyarat sumber itu.


Pada awalnya kelima orang tersebut tidak punya niat sedikit pun untuk membawa isyarat aktivitas ini ke kepada publik alias menyerbarkannya ke usang GitHub. Namun alasannya ialah alasan yang tidak dijelaskan, alhasil hal tersebut terjadi dan menciptakan masyarakat gempar.

Bahkan kabarnya isyarat aktivitas yang sempat bocor di GitHub hanya sebagian kecil saja dari isyarat aktivitas yang ada di 5 orang tersebut. Bisa dibilang iBoot iOS 9 ini bukan lagi bocor namun memang disalin oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Pihak Apple sebelumnya sudah mengkonfirmasi mengenai isyarat aktivitas iBoot iOS 9 yang tersebar di dunia maya. Apple menjelaskan bahwa pengguna iOS tidak perlu khawatir alasannya ialah iOS 9 ialah sistem operasi 3 tahun kemudian dan sudah dipakai oleh pengguna dalam jumlah sangat kecil. Apple juga meyakinkan bahwa keamanan di iOS memakai struktur berlapis dan juga terkait pada perangkat hardware yang menciptakan barisan isyarat programnya saja tidak akan membuka jalan untuk celah keamanan yang berbahaya.


Apple mencoba mengatasi source code iOS yang bocor awal pekan ini,  terutama terkait dengan perangkat lunak berusia tiga tahun. Source code IOS muncul di GitHub, menjadikan kekhawatiran dimana peretas sanggup menemukan cara untuk menyisir bahan dalam kerentanan.

Apple telah mengonfirmasi dengan TechCrunch, Jumat (9/2), bahwa isyarat tersebut tampaknya nyata. Namun Apple menambahkan bahwa ini terkait dengan perangkat lunak lama.

Saat ini, bahan yang rentan itu hilang, berkat pemberitahuan DMCA yang dikirim Apple ke GitHub. Motherboard, yang merupakan salah satu yang pertama mencatat isyarat berlabel 'iBoot', mengulurkan tangan untuk penulis Jonathan Levin, yang memastikan bahwa isyarat tersebut niscaya terlihat aktual dan menyebutnya 'Big Deal'.

Sementara isyarat yang tersedia tampaknya cukup kecil, itu niscaya bisa menyampaikan beberapa wawasan unik perihal bagaimana Apple bekerja dengan kemampuannya. "Kode sumber usang dari tiga tahun yang kemudian nampaknya telah bocor. Namun dengan desain keamanan produk, kami tidak bergantung pada kerahasiaan isyarat sumber kami," ucap Apple.

Menurut Apple, ada banyak lapisan pinjaman perangkat keras dan perangkat lunak yang terpasang pada produk mereka. Selain itu, mereka selalu mendorong pelanggan untuk memperbarui rilis perangkat lunak terbaru untuk mendapat laba dari pinjaman terbaru.

Sebagian besar persoalan keamanan dikurangi dengan iOS 9, versi sistem operasi dirilis tiga setengah tahun yang lalu. Apple hampir niscaya men-tweak bab penting dari isyarat yang tersedia semenjak ketika itu, dan nomor perusahaan sendiri memperlihatkan sebagian besar pengguna (93 persen) menjalankan iOS 10 atau yang lebih baru.

Peneliti keamanan Will Strafach mengatakan, isyarat tersebut sangat menarik untuk informasi yang diberikannya kepada peretas ke dalam pekerjaan boot loader. Dia menambahkan, Apple mungkin tidak bahagia dengan kebocoran alasannya ialah persoalan kekayaan intelektual.

Namun informasi ini pada alhasil tidak akan kuat kalau ada imbas pada pemilik iPhone. Dari sisi pengguna, lanjutnya, bukan berarti ini sesuatu yang positif atau negatif. Apple tidak memakai keamanan melalui ketidakpastian, jadi ini tidak mengandung apapun yang berisiko, hanya format readload yang lebih gampang untuk boot loader.

"Ini semua ditandatangani secara kriptografis di perangkat pengguna akhir, tidak ada cara untuk benar-benar memakai konten di sini dengan jahat atau tidak," terang Strafach.Dengan kata lain, pendekatan multi-layered Apple untuk menjaga keamanan iOS melibatkan lebih banyak pengaman daripada yang dilihat dalam kebocoran menyerupai ini, namun mungkin telah berhasil hingga ke GitHub.



references by inews, republika

Google Sedang Kembangkan Android P, Android Cita Rasa Iphone X

Google akan menciptakan smartphone Android baru. Tak tanggung-tanggung, smartphone yang kabarnya akan diberi nama Android P ini mengadopsi teknologi dua smartphone ternama. Ketiganya, mengutip situs CNet, Selasa, 13 Februari 2018, yaitu fitur notch atau poni layar yang ditemukan pada sisi atas layar iPhone X, produk anyar Apple.



Notch berfungsi sebagai daerah meletakkan kamera depan dengan bermacam-macam sensor ibarat inframerah dan proximity. Jika rumor soal Android P benar, artinya akan makin banyak ditemui smartphone Android dengan desain serupa iPhone X yang mempunyai poni.

Kemudian, layar lipat ibarat ZTE Axon M, dan sebentar lagi Samsung Galaxy X. Tren ponsel berilmu (smartphone) layar lipat sedang mengemuka. Saling mengklaim paten teknologi ini pun kian ramai.

Diperkirakan, tahun ini yaitu tahun teknologi layar lipat yang akan meramaikan pasar smartphone. Tak hanya itu, Android P juga dikabarkan mengintegrasikan Google Assistant dan ketahanan baterai biar lebih tahan lama.

Sistem operasi Android P ini bakal diperkenalkan pada pertengahan tahun ini, atau bertepatan ajang “Google I/O”. Adapun menyangkut penamaan Android P, oleh internal Google disebut "Pistachio Ice Cream".

Google rutin memperbarui sistem operasinya setiap tahun. Penamaannya sendiri berurutan sesuai abjad. Biasanya abreviasi dari insisial karakter mengikuti nama-nama makanan ringan.

Mengenai beredarnya rumor Android P di ranah digital, administrasi Google belum berkomentar secara resmi.

Sebelumnya, pada Oktober 2017, Google merilis duo smartphone Android flagship, Pixel 2 dan Pixel 2 XL. Keduanya dibedakan oleh ukuran.


Pixel 2 mengusung layar 5 inchi beresolusi 1.080 piksel dengan rasio 16:9. Sementara varian XL lebih besar dengan layar QHD Plus 6 inchi dengan aspek rasio 18:9.

Dari sisi desain, Pixel 2 masih mempunyai bezel yang tidak mengecewakan tebal sedangkan Pixel 2 XL sudah bezel-less. Untuk ketahanan, Pixel 2 dan Pixel 2 XL masing-masing mengandalkan baterai berkapasitas 2.700 mAh dan 3.520 mAh.

Selain ukuran, desain, dan kapasitas baterai, fitur dan spesifikasi Pixel 2 dan Pixel 2 XL terbilang identik.

Keduanya dipersenjatai prosesor Snapdragon 835, mempunyai penyimpanan 64GB atau 128GB, RAM 4GB dan pemindai sidik jari alias fingerprint scanner di punggung.






references by viva

Korea Utara Perintahkan Rakyat Miskin Jadi Hacker

Salah satu cara Korea Utara (Korut) untuk menambah pendapatan negaranya di tengah hukuman ekonomi yang terus menghimpit yakni dengan mencuri uang lewat peretasan komputer atau hacking. Negara pimpinan Kim Jong-un ini dikabarkan mempunyai pasukan hacker yang sengaja dilatih untuk menyerang banyak sekali situs dan perusahaan.


Tapi tak banyak orang yang tahu darimana pasukan hacker ini berasal. Dilansir dari Fastcompany.com, Rabu (14/2/2018), pasukan hacker ini ternyata berasal dari wilayah terpencil di Korea Utara yang sebagian besar penduduknya yakni orang miskin.

Penduduk miskin ini sengaja dikumpulkan dan dikirim ke China untuk berlatih. Laporan yang dirilis New York Time mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir Pyongyang telah mengirim 1.700 orang hacker bersama dengan 5.000 staf pembantu. Mereka dirumahkan dalam satu pemukiman terpusat dengan terusan internet super kencang sehingga penggunaannya bisa dilakukan secara anonim.

Kerugian yang disebabkan dari pasukan hacker Korut ini cukup masif. Ada beberapa pencurian mata uang digital yang dicurigai dilakukan oleh pasukan tersebut. Termasuk pembobolan mata uang digital di situs cryptocurrency asal Jepang Coincheck senilai US$ 523 juta.

Bukan hanya uang, hacker Korea Utara juga mencuri banyak sekali dokumen militer Korea Selatan. Rhee Cheol-hee, anggota DPR Korea Selatan, yakni orang yang mengungkapkan temuan itu. Dia mengatakan, informasi pencurian data belakang layar oleh peretas atau hacker Korea Utara berasal dari Kementerian Pertahanan Korsel.

Dokumen belakang layar tersebut meliputi rencana kontinjensi perang yang disusun oleh AS dan Korea Selatan. Sejumlah pakar keamanan siber bahkan meyakini kemampuan para peretas Korut sudah mencapai tahap yang 'cukup merusak'.

Para peretas Korut dikabarkan bisa mencuri data lewat aba-aba virus yang sudah ditanamkan di dalam perangkat lunak yang menyediakan layanan bagi sub kontraktor militer Korea Selatan.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dilaporkan bakal segera kehabisan cadangan uang akhir terlalu sering mengadakan uji coba nuklir. Padahal, cadangan uang belakang layar tersebut didapat Kim Jong-un dari dana warisan ayahnya, Kim Jong-il.

Kabar ini didapat Radio Free Asia dari sumber asal China yang kenal bersahabat dengan pemerintahan diktator tersebut. Menurutnya, keikutsertaan Korea Utara dalam olimpiade Musim Dingin yang bakal diselenggarakan di Korea Selatan juga merupakan cara pemerintah Korut untuk menyokong perekonomiannya yang sudah mencekik.

Dilansir dari Radio Free Asia, dana belakang layar diturunkan ke Kim Jong-un sesudah sang ayah meninggal. Kondisi perekonomian yang terus memburuk di Negeri Ginseng Merah tersebut yakni hasil keputusan Kim Jong-un yang terus menerus melaksanakan peluncuran misil dan uji coba nuklir.

Tak hanya itu, pengeluaran Kim Jong-un dalam jumlah besar ibarat pembangunan resor ski di Masikryong pada 2013 dan konstruksi kondominium di Ryomyong juga menciptakan kondisi finansialnya makin memburuk.

Sumber yang ingin dirahasiakan identitasnya itu mengatakan, banyak orang yang takut dana yang tersimpan di Office 39 ini bisa segera habis. Office 39 merupakan organisasi penyedia dana gelap bagi keluarga Kim Jong-un supaya tetap bisa hidup bergelimangan harta.

"Akibat pemborosan yang dilakukan Kim Jong Un, dana yang ditinggalkan sang ayah, sudah semakin menipis," ujar sumber tersebut.

Anggaran yang disediakan organisasi ini berasal dari banyak aktivitas ilegal semisal pemalsuan uang, produksi obat terlarang, dan penipuan asuransi internasional.

Uang yang dihasilkan organisasi ini berkisat antara 500 juta sampai US$ 1 miliar.

"Saya mendengar adanya kekhawatiran kurangnya dana di Kantor No.39. Dan, para pejabat tinggi Korea Utara sudah mengetahui hal ini, jadi ini bukan belakang layar lagi," ujar sang sumber.

Lebih lanjut sumber itu mengatakan, selama masa pemerintahannya Kim Jong-un telah menadakan empat uji coba senjata nuklir dan 20 kali uci coba misil balistik. Sebagian besar dana untuk uji coba itu dikeruk dari dana rahasia.

Perekonomian Korea Utara semakin terpuruk berkat diterapkannya hukuman oleh Dewan Keamanan (DK) PBB. DK PBB menjatuhkan hukuman dengan melarang seluruh negara di dunia mendapatkan para pekerja asal Korea Utara dan mengharuskan semua pekerja Korea Utara pulang ke negaranya dalam waktu dua tahun.

Langkah terbaru PBB ini memberi pukulan berat bagi keuangan Pyongyang. Rusia yang biasanya menjadi tujuan pekerja aneh Korea Utara akan segera mendeportasi puluhan ribu pekerja asal Pyongyang dari negaranya.

Spesifikasi Redmi 5, Redmi 5 Plus, Redmi Note 5

Jika di Indonesia Xiaomi meluncurkan Redmi 5 dan Redmi 5 Plus, India justru mendapat smartphone gres Xiaomi , yakni Redmi Note 5 dan Redmi Note 5 Pro. Dilansir dari situs Firstpost, Kamis (15/2/2018), kedua smartphone teranyar Xiaomi itu bisa dibeli lewat situs resmi Xiaomi dan Flipkart pada 22 Februari 2018



Untuk Xiaomi Redmi Note 5 mempunyai dua varian, yang pertama mempunyai RAM 3GB dan memori internal 32GB akan dijual seharga 9.999 rupee (setara dengan Rp 2,1 juta).

Sementara untuk varian yang mempunyai RAM 4GB dan memori internal 64GB ditaksir seharga 11.999 rupee (setara dengan Rp 2,4 juta).

Xiaomi Redmi Note 5 pro juga hadir dalam dua varian. Varian pertama dengan RAM 4GB dan memori internal 64GB, harganya dimulai dari 13.999 rupee (setara dengan Rp 2,9 juta), sedangkan untuk varian dengan RAM 6GB dan memori internal 64 GB dijual seharga 16,999 rupee (setara dengan Rp 3,6 juta).

Kedua produk Xiaomi ini mempunyai kemampuan dual SIM 4G VoLTE. Layarnya mempunyai bentang 5,99 inci FHD+ dengan aspek rasio 18:9.

Untuk kamera, Redmi Note 5 dilengkapi kamera belakang 12MP dan kamera depan 5MP dengan LED selfie-light.

Adapun Redmi Note 5 Pro mempunyai sistem dual kamera di belakang dengan sensor 12MP dan 5MP yang disusun secara vertiakal. Kemudian, kamera depannya dibekali dengan sensor Sony IMX376 20MP dan LED selfie-light.

Untuk dapur pacu, Redmi Note 5 didukung oleh Qualcomm Snapdragon 625 SoC serta Adreno 506 GPU.

Sementara, Xiaomi Redmi Note 5 Pro ditopang Qualcomm Snapdragon 636 SoC dengan Adreno 509 GPU.

Sebagai informasi, Redmi Note 5 Pro yakni smartphone Xiaomi yang pertama hadir dengan Qualcomm Snapdragon 636 yang disertakan dengan 8x Kryyo 260 processor core.


Xiaomi merilis Redmi 5 dan Redmi 5 Plus di Indonesia pada 14 Februari 2018. Dalam kesempatan itu, Country Manager Xiaomi Indonesia, Steven Shi, dengan gamblang memperlihatkan keunggulan kedua smartphone tersebut, baik dari sisi harga serta spesifikasi, dan membandingkannya dengan kompetitor.

Steven dalam presentasinya memperlihatkan Samsung J2 Prime dan Oppo A37 sebagai kompetitor utama Redmi 5. Harga jual Redmi 5 memang lebih mahal berkisar Rp 100-200 ribu, tetapi lebih unggul dari segi spesifikasi.

Keunggulan Redmi 5 meliputi ukuran layar lebih besar, yaitu 5,7 inci dengan aspek rasio 18:9, baterai 3.300mAh, serta kapasitas RAM dan memori internal yang lebih tinggi.

Adapun Redmi 5 Plus menjadi penantang Vivo V7+ dan Oppo F5. Ketiganya memang mempunyai aspek rasio layar yang sama 18:9, tetapi Steven mengklaim smartphone tersebut lebih unggul terutama dari segi kapasitas baterai.

Kendati demikian, perbedaan spesifikasi Redmi 5 Plus dengan keduanya tidak begitu banyak. Xiaomi bahkan menjualnya dengan harga lebih murah.

Vivo V7+ dijual berkisar Rp 4,3 juta (RAM 4GB dan memori internal 64GB) dan Oppo F5 Rp 4 juta (RAM 4GB dan memori 32GB), tetapi Redmi 5 Plus lebih murah.


Untuk diketahui, Xiaomi kerap merilis smartphone dengan harga lebih murah daripada kompetitor.

Kendati demikian, perusahaan asal Negeri Tirai Bambu ini tidak baiklah dengan anggapan strateginya itu "merusak" pasaran harga di industri smartphone.

Steven menyampaikan Xiaomi semenjak awal sudah berkomitmen merilis produk terbaik dengan harga menarik.

“Sejak awal, kami sudah berkomitmen untuk memperlihatkan produk terbaik dengan harga yang luar biasa untuk konsumen. Kami akan terus melaksanakan hal tersebut dan kami tidak memikirkan hal yang lainnya,” ungkap Steven.

Xiaomi tidak akan menimbulkan kompetitor sebagai prioritas utama. “Kami bekerja selaras untuk menepati kesepakatan ke konsumen dan ini filosofi Xiaomi. Kami tidak peduli dengan kompetisi, alasannya yang kami pedulikam yakni para pengguna yang kami punya,” jelasnya.


Xiaomi Redmi Note 5 Pro

NETWORKTechnologyGSM / HSPA / LTE
LAUNCHAnnounced2018, February
StatusComing soon. Exp. release 2018, February
BODYDimensions158.6 x 75.4 x 8.1 mm (6.24 x 2.97 x 0.32 in)
Weight181 g (6.38 oz)
BuildFront glass, aluminum body
SIMHybrid Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by)
DISPLAYTypeIPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors
Size5.99 inches, 92.6 cm2 ( 77.4% screen-to-body ratio)
Resolution1080 x 2160 pixels, 18:9 ratio ( 403 ppi density)
MultitouchYes
- MIUI 9
PLATFORMOSAndroid 7.1.2 (Nougat)
ChipsetQualcomm SDM636 Snapdragon 636
CPUOcta-core 1.8 GHz Kryo 260
GPUAdreno 509
MEMORYCard slotmicroSD, up to 256 GB (uses SIM 2 slot)
Internal64 GB, 4/6 GB RAM or 32 GB, 3 GB RAM
CAMERAPrimaryDual: 12 MP (f/2.2, 1.25 μm) + 5 MP (f/2.0, 1.12 μm), phase detection autofocus, dual-LED dual-tone flash
FeaturesGeo-tagging, touch focus, face detection, panorama, HDR
Video1080p@30fps
Secondary20 MP (f/2.0, 1/2.8"), LED flash, 1080p
SOUNDAlert typesVibration; MP3, WAV ringtones
LoudspeakerYes
3.5mm jackYes
- Active noise cancellation with dedicated mic
COMMSWLANWi-Fi 802.11 a/b/g/n, Wi-Fi Direct, hotspot
Bluetooth4.2, A2DP, LE
GPSYes, with A-GPS, GLONASS, BDS
Infrared portYes
RadioFM radio
USBmicroUSB 2.0
FEATURESSensorsFingerprint (rear-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass
MessagingSMS(threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM
BrowserHTML5
- Fast battery charging 5V/2A
- DivX/Xvid/MP4/H.265 player
- MP3/WAV/eAAC+/FLAC player
- Photo/video editor
- Document viewer
BATTERYNon-removable Li-Po 4000 mAh battery
MISCColorsBlack, Champagne Gold, Rose Gold, Blue
PriceAbout 200 EUR



kapan keduanya masuk pasar Indonesia? Kalau Redmi Note 5 betul Redmi 5 Plus yang berganti nama, terang varian ini sudah masuk Indonesia. Xiaomi sendiri masih bungkam soal kehadiran kedua produk ini ke pasar Tanah Air.

Saat ditanya soal Redmi Note 5, Country Manager Xiaomi Indonesia, Steven Shi, memperlihatkan seulas senyum. "Kami terus bekerja untuk Mi Fans di Indonesia, nantikan saja kejutan kami berikutnya," kata beliau di sela-sela peluncuran Redmi 5 dan Redmi 5 Plus


Harga Xiaomi Redmi 5 dan 5 Plus

Pemimpin teknologi Global Xiaomi resmi meluncurkan Redmi 5 dan Redmi 5 Plus sehabis diperkenalkan Desember lalu. Redmi 5, ponsel ini hadir dengan bentangan 5,7 inch dan resolusi HD+. Redmi 5 Plus. Layarnya lebih lapang, 5,99 inch dengan resolusi Full HD+.

Kendati beda ukuran, aspek rasionya sama, yakni 18:9. Alhasil layar Redmi 5 dan Redmi 5 Plus bisa dibilang kekinian.

"Kami sangat besar hati bisa memulai tahun ini dengan peluncuran Redmi 5 dan Redmi 5 Plus. Kamu menuai banyak Respons kasatmata dari teknologi full screen display yang kami populerkan tahun 2016 kemudian " tutur Stephen Shi, Country Manager Xiaomi Indonesia  di Jakarta, Rabu (14/2/2018).



Pemimpin teknologi Global Xiaomi resmi meluncurkan Redmi 5 dan Redmi 5 Plus sehabis diperkenalkan Desember lalu.Redmi 5, ponsel ini hadir dengan bentangan 5,7 inch dan resolusi HD+. Redmi 5 Plus. Layarnya lebih lapang, 5,99 inch dengan resolusi Full HD+.

Kendati beda ukuran, aspek rasionya sama, yakni 18:9. Alhasil layar Redmi 5 dan Redmi 5 Plus bisa dibilang kekinian.

"Kami sangat besar hati bisa memulai tahun ini dengan peluncuran Redmi 5 dan Redmi 5 Plus. Kamu menuai banyak Respons kasatmata dari teknologi full screen display yang kami populerkan tahun 2016 kemudian " tutur Stephen Shi, Country Manager Xiaomi Indonesia  di Jakarta, Rabu (14/2/2018).



Urusan mesin ada perbedaan signifikan antara dua ponsel ini. Xiaomi memodali Redmi 5 dengan prosesor Snapdragon 450. Ada dua pilihan varian, RAM 2 GB/ROM 16 GB dan RAM 3 GB/ROM 32 GB. Baterainya berkapasitas 3.300 mAh.

"Dengan kapasitas baterai ini sanggup dipakai untuk bermain game selama delapan jam," terang Stephen Shi.

Kamera Redmi 5 berukuran 12 MP. Punya aperture f/2.2 dan LED flash, jadi sanggup dipercaya ketika memotret di kondisi low light.

Xiaomi menyematkan kamera untuk selfie,berukuran 5 MP. Dilengkapi LED Light menjanjikan kualitas selfie terang meski kondisi cahaya kurang.



Sementara itu untuk Redmi 5 Plus, ponsel ini punya jeroan Snapdragon 625. Ada dua pilihan varian, RAM 3 GB/ROM 32 GB dan RAM 4 GB/ROM 64 GB. Baterainya berkapasitas 4.000 mAh.

"baterai Redmi 5 Plus bisa dipakai secara nonstop 22 jam," sesumbar Shi.

Kamera Redmi 5 Plus resolusi 12 MP dengan ukuran pixel 1,25 um. Ukuran pixel ini lebih baik ketimbang iPhone 8. Sementara kamera depan 5 MP dilengkapi LED Selfie-light dengan suhu cahaya 4.500k yang mendukung video selfie.

Dengan semua kemampuan tersebut, Redmi 5 dilepas seharga Rp 1,699 juta (RAM 2 GB) dan Rp 1,899 juta (RAM 3 GB). Sementara Redmi 5 Plus dibanderol Rp 2,199 juta (RAM 3GB) dan Rp 2,699 juta (RAM 4 GB). Kedua ponsel ini dijual mulai 22 Februari 2018.




Xiaomi Redmi Note 5 (Redmi 5 Plus)
NETWORKTechnologyGSM / HSPA / LTE
LAUNCHAnnounced2018, February
StatusComing soon. Exp. release 2018, February
BODYDimensions158.5 x 75.5 x 8.1 mm (6.24 x 2.97 x 0.32 in)
Weight180 g (6.35 oz)
BuildFront glass, aluminum frame & back, plastic ends
SIMHybrid Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by)
DISPLAYTypeIPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors
Size5.99 inches, 92.6 cm2 ( 77.4% screen-to-body ratio)
Resolution1080 x 2160 pixels, 18:9 ratio ( 403 ppi density)
MultitouchYes
ProtectionCorning Gorilla Glass (unspecified version)
- MIUI 9
PLATFORMOSAndroid 7.1.2 (Nougat)
ChipsetQualcomm MSM8953 Snapdragon 625
CPUOcta-core 2.0 GHz Cortex-A53
GPUAdreno 506
MEMORYCard slotmicroSD, up to 128 GB (uses SIM 2 slot)
Internal64 GB, 4 GB RAM or 32 GB, 3 GB RAM
CAMERAPrimary12 MP (f/2.2, 1.25 μm), phase detection autofocus, dual-LED dual-tone flash, check quality
FeaturesGeo-tagging, touch focus, face/smile detection, HDR, panorama
Video2160p@30fps, 1080p@30fps, check quality
Secondary5 MP, 1080p
SOUNDAlert typesVibration; MP3, WAV ringtones
LoudspeakerYes
3.5mm jackYes
- Active noise cancellation with dedicated mic
COMMSWLANWi-Fi 802.11 a/b/g/n, Wi-Fi Direct, hotspot
Bluetooth4.2, A2DP, LE
GPSYes, with A-GPS, GLONASS, BDS
Infrared portYes
RadioFM radio
USBmicroUSB 2.0
FEATURESSensorsFingerprint (rear-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass
MessagingSMS(threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM
BrowserHTML5
- Fast battery charging 5V/2A
- DivX/Xvid/MP4/H.265 player
- MP3/WAV/eAAC+/FLAC player
- Photo/video editor
- Document viewer
BATTERYNon-removable Li-Po 4000 mAh battery
MISCColorsBlack, Gold, Light Blue, Rose Gold
PriceAbout 160 EUR
TESTSPerformanceBasemark OS II: 1426 / Basemark OS II 2.0: 1226
Basemark X: 10484
DisplayContrast ratio: 1431:1 (nominal), 2.913 (sunlight)
CameraPhoto / Video
LoudspeakerVoice 71dB / Noise 72dB / Ring 87dB
Audio qualityNoise -29.7dB / Crosstalk -91.8dB
Battery life





Xiaomi Redmi 5

NETWORKTechnologyGSM / CDMA / HSPA / LTE
LAUNCHAnnounced2017, December
StatusAvailable. Released 2017, December
BODYDimensions151.8 x 72.8 x 7.7 mm (5.98 x 2.87 x 0.30 in)
Weight157 g (5.54 oz)
BuildFront glass, plastic frame & ends, aluminum back
SIMHybrid Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by)
DISPLAYTypeIPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors
Size5.7 inches, 83.8 cm2 ( 75.9% screen-to-body ratio)
Resolution720 x 1440 pixels, 18:9 ratio ( 282 ppi density)
MultitouchYes
ProtectionCorning Gorilla Glass (unspecified version)
- MIUI 9.1
PLATFORMOSAndroid 7.1.2 (Nougat)
ChipsetQualcomm SDM450 Snapdragon 450
CPUOcta-core 1.8 GHz Cortex-A53
GPUAdreno 506
MEMORYCard slotmicroSD, up to 128 GB (uses SIM 2 slot)
Internal32 GB, 3/4 GB RAM or 16 GB, 2 GB RAM
CAMERAPrimary12 MP (f/2.2, 1.25 μm), phase detection autofocus, LED flash, check quality
FeaturesGeo-tagging, touch focus, face/smile detection, HDR, panorama
Video1080p@30fps, check quality
Secondary5 MP, 1080p
SOUNDAlert typesVibration; MP3, WAV ringtones
LoudspeakerYes
3.5mm jackYes
- Active noise cancellation with dedicated mic
COMMSWLANWi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, hotspot
Bluetooth4.2, A2DP, LE
GPSYes, with A-GPS, GLONASS, BDS
Infrared portYes
RadioFM radio
USBmicroUSB 2.0
FEATURESSensorsFingerprint (rear-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass
MessagingSMS(threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM
BrowserHTML5
- Fast battery charging 5V/2A
- DivX/Xvid/MP4/H.265 player
- MP3/WAV/eAAC+/FLAC player
- Photo/video editor
- Document viewer
BATTERYNon-removable Li-Po 3300 mAh battery
MISCColorsBlack, Gold, Light Blue, Rose Gold
PriceAbout 160 EUR
TESTSPerformanceBasemark OS II: 1313 / Basemark OS II 2.0: 1222
Basemark X: 9953
DisplayContrast ratio: 1331 (nominal), 2.951 (sunlight)
CameraPhoto / Video
LoudspeakerVoice 66dB / Noise 68dB / Ring 82dB
Audio qualityNoise -27.7dB / Crosstalk -54.7dB
Battery life





references by liputan 6, sindonews, gsmarena
modified by agunkzscreamo