Tampilkan postingan dengan label Peralatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Peralatan. Tampilkan semua postingan

Komputer Psu Sebagai Bengkel Kerja Psu

Kebutuhan Catu Daya pada bengkel Kerja kita.
Ada banyak cara yg sanggup memenuhi keperluan Catu Daya. Yang akan diperuntukan ketika Percobaan atau Perbaikan Rangakian Elektronik.


Salah satu nya kita sanggup mengubah serta memakai Power Supply Komputer.

Banyak Tutorial online yg mengatakan bagaimana mengkonversi Power Supply KOMPUTER menso Power Supply BENGKEL KERJA.

Kita siapkan "Power Supply ATX" yg sanggup menberikan supply berkapasitas tinggi yg  output nya 3.3 V, +5 V, +12 V serta -12 V.


Sesertagkan Power Supply yg lain tidak kita sanggup ibarat  +15 V, -15 V serta +24 V atau  +28 V

Cable Connector Pinout

Berikut ialah beberapa yg perlu ketahui.
  • Menghidupkan Power Supply dikendalikan oleh kabel Hijau "POWER ON". Menghubungkan kabel ini ke tanah (kabel Hitam) akan memungkinkan Pasokan Daya.
  • Beban Kebutuhan Minimum pasokan tetap diperlukan. Tanpa beban ini, output tegangan sanggup bervariasi secara signifikan dari tegangan yg ditentukan.
  • PSU yg akan dipakai oleh Motherboard cukup untuk memenuhi persyaratan ini. 
Memiliki persyaratan "Output Minimum" Dapat memenuhi ini dengan menghubungkan Resistor Daya yg besar di seluruh Terminal Output.



Identifikasi kabel pada konektor 20 Pin (24 Pin)

 Kabel UTAMA konektor 20 Pin  (24 Pin) berwarna.
Kabel  Oranye     3.3 V
Kabel  Merah      +5 V
Kabel  Putih        -5V        (Jika ada)
Kabel  Kuning     +12V    
Kabel  Biru          12V    
Kabel  Hitam Ground  

 -  Kabel HIJAU ialah "POWER ON" sensor.
Kabel ini terhubung secara Internal ke 5V dengan Pull-Up Resistor.
Jika Anda menghubungkan kabel ini ke tanah (Kabel Hitam) listrik akan menyala.

 -  Kabel UNGU ialah 5 "STAND-BY".
Ini mengeluarkan Sinyal 5V bahkan kalau sisa power supply belum diaktifkan, yg memungkinkan untuk rangkaian lain yg mengontrol ON/OFF nya.

 -  Kabel ABU-ABU "SUPPLY OK"
Indikator di 5V kalau masing-masing dari kabel output beroperasi pada tegangan yg benar.

Dan kini siap dimulai dengan rangkaian kreasi kita.
 -  ON/OFF di kontrol apa tidak
 -  Indikasi Supply nya OK
 -  Ouput Port nya bagaimana ?


PC-Power-Supply-Voltage-Controller


PC-Power-Supply-Principle-Circuit


[  ATX 12V PSDG V1.2
[  Power Supply Design Guide







Digital Multi Meter - Green Lee Dm-45

DIGITAL MULTIMETER (-DMM-) Alat test yg digunakan untuk mengukur dua atau lebih nilai-utama Listrik
-  Tegangan (-Volt-)
-  Arus (-Amp-)
-  Resistensi (-Ohm-)
Alat Diagnostik Standar untuk Teknisi di industri Listrik / Elektronik.

Menggantikan MULTIMETER usang yg berbasis Jarum Meter Analog sebab kemampuan mereka untuk mengukur dengan AKURASI yg lebih Baik, Besar, Keandalan serta meningkatkan Impesertasi.

DIGITAL MULTIMETER - Menggabungkan beberapa kemampuan Pengujian/Mengukur
  -  Voltmeter ( Tegangan - VOLT)
  -  Ammeter (Arus - AMP)
  -  Ohmmeter (Resitansi - OHM)
Termasuk sejumlah fitur khusus perhiasan atau opsi lanjutan. Teknisi dengan keperluan khusus, akan mencari model yg ditargetkan untuk tugas-tugas nya. Dirancang di sekitar tipe khusus Analog-ke-Digital Converter disebut Integrasi Konverter.

DIGITAL MULTIMETER - Meliputi empat komponen.
Tampilan: Dimana readouts pengukuran sanggup dilihat.
Tombol: Untuk menentukan banyak sekali fungsi; pilihan bervariasi tergantung model.
Dial (Rotary): Untuk menentukan nilai-nilai pengukuran Primer (Volt, Amp, Ohm).
Jack Input: Dimana uji lead dimasukkan.

Test-Lead Fleksibel, kabel Terisolasi (MERAH untuk Positif, - HITAM untuk Negatif) yg dipasang ke DMM. Akan digunakan sebagai konduktor dari item yg diuji.

RESOLUSI - Jumlah hitungan serta Angka yg digunakan untuk menggambarkan Multimeter mempunyai Resolusi yg baik. Dengan mengetahui Resolusi Multimeter, teknisi sanggup menentukan apakah mungkin untuk melihat perubahan kecil dalam sinyal yg diukur.

AKURASI - Pengukuran dipengaruhi oleh banyak Faktor, termasuk Suhu, Impesertasi masukan, serta DVM power supply Variasi Tegangan. DVM Murah sering mempunyai Resistansi Masukan 10 MΩ.(Sensor-Trasnduser yg digunakan)

PRESISI - Dapat mempunyai Resistensi Masukan dari 1 GΩ. atau lebih tinggi untuk Rentang Tegangan rendah (Misal kurang dari 20 V). Untuk memastikan bahwa akurasi DVM dalam Toleransi yg ditetapkan pabrikan, harus secara terencana dikalibrasi terhadap Standar Tegangan menyerupai Sel Weston.


Type  DM-45  -  600V AC/DC, 10A, CAP, TEMP


DESCRIProdusenION
  -  Large
  -  Easy-to-read displays
  -  Lifetime warranty
  -  Feature packed
  -  Replaceable fuses for easy field repair
  -  Frequency,
  -  Capacitance,
  -  Duty cycle,
  -  Temperature,
  -  Battery Test
  -  Analog kafe graph are just some of the features available on these meters


SPECIFICATION
  -  Amperage Rating :          10
  -  Counts :                   4000
  -  Capacitance :          40, 400 nF; 4, 40, 200 µF
  -  Diode Test :          Yes
  -  Display :                  Digital
  -  Field Replaceable Fuses :  Yes
  -  Resistance :          400 Ω.; 4, 40, 400 K Ω.; 4, 40 M Ω.
  -  Standard :                  C/US ETL Listed, CATIII Approved
  -  Type :                  Auto/Manual Ranging
  -  Voltage Rating :     600


[ Green Lee Digital MultiMeter Instruction Manual
[ Green Lee Digital MultiMeter Specification
[ MA5686 DM Multimeter Data Sheet