Tampilkan postingan dengan label amd. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label amd. Tampilkan semua postingan

Amd Akan Luncurkan Processor Ryzen Generasi Kedua

AMD merencanakan untuk meluncurkan generasi kedua dari jajaran prosesor Ryzen mereka pada 19 April mendatang. Hal ini dilakukan untuk menjawab tantangan Intel dengan jajaran prosesor Coffe Lake terbaru mereka.


Mengutip dari laman Engadget, Minggu (15/4/2018), AMD akan meluncurkan Ryzen 7 2700X dan Ryzen 7 2700 yang mempunyai delapan inti. Prosesor ini akan menggantikan seri 1800X dan 1700X yang diluncurkan pada tahun lalu.


Ryzen 7 2700X dikabarkan akan mempunyai clock dasar sebesar 3,7GHz dengan kecepatan boost sampai 4,3GHz. Sedangkan untuk Ryzen 7 2700 akan mempunyai clock dasar 3,1GHz dan boost sampai 4,1GHz.

Lalu ada juga seri lanjutan dari Ryzen 5, adalah 2600X dan 2600 yang mempunyai enam inti. Ryzen 5 2600 akan mempunyai clock dasar 3,4GHz dan boost sampai 3,9GHz. Sedangkan untuk Ryzen 5 2600X akan mempunyai clock dasar 3,6GHz dan boost sampai 4,2GHz..

Keempat prosesor ini dikabarkan akan berjalan di platform X470 AM4 yang baru. Kabarnya, platform ini akan mendukung teknologi StoreMI, yang sanggup mempercepat kinerja disk dengan menghubungkan bersama SSD, hard disk tradisional dan RAM.


Sedangkan untuk harga jual di Indonesia, Ryzen 7 2700X akan dihargai Rp4,899 juta dan Ryzen 7 2700 dihargai Rp4,599 juta. Kedua prosesor ini akan bertarung eksklusif dengan Intel Core i7-8700K yang dijual seharga Rp5,8 juta.

Di sisi lain, Ryzen 5 2600X akan dijual Rp3,399 juta dan Ryzen 5 2600 seharga Rp2,99 juta. Kedua prosesor ini juga akan menantang eksklusif prosesor Intel i5 8500 yang mempunyai harga Rp3,2 juta.

Kabar baiknya, perangkat ini dikabarkan sudah sanggup dipesan mulai 13 April secara global. Namun para pengguna gres akan sanggup mendapat prosesor tersebut pada 19 April mendatang, atau sesudah prosesor tersebut resmi diperkenalkan.


references by okezone

Persaingan Processor, Biro Diam-Diam Bajak Petinggi Amd

Belakangan, kompetisi pasar prosesor untuk komputasi mungkin tidak sepanas kompetisi di komponen kartu grafis tapi sepertinya hal ini akan berubah dalam waktu akrab lantaran Intel sekarang telah membajak dua sosok penting dari AMD.


Lewat gosip di situs resmi Intel, mereka mengumumkan bahwa Jim Keller telah bergabung dengan mereka. Keller merupakan sosok kunci di balik kesuksesan AMD membuat prosesor berarsitektur Zen atau yang lebih dikenal Ryzen dan prosesor seri EPYC yang telah berhasil melambungkan nama AMD.

Latar belakang dibahas oleh Intel dalam situs resminya dan disebutkan bahwa Keller akan mengisi posisis sebagai Senior Vice President di Intel. Meksipun begitu, bukan berarti Intel membajak Keller pribadi dari AMD. Sebelum bergabung dengan Intel, Keller mengisi posisi sebagai Vice President of Autopilot and Low Voltage Hardware Tesla.

"Saya sangat bahagia dapat bergabung dengan tim Intel untuk menyebarkan masa depan dari CPU, GPU, akselerator dan produk lainnya yang dibentuk dalam periode komputerisasi yang berpusat pada data," ungkap Keller dalam pernyataan resmi yang dimuat Intel.

Dalam pernyataan resmi, Chief Engineering Officer and Group President of the Technology, Systems Architecture & Client Group Intel Dr. Murthy Renduchintala mengakui bahwa Keller yakni sosok yang sangat dihormati dalam pengembangan mikroarsitektur di industri prosesor.

Sebelum ini, ada sosok penting AMD yang telah bergabung dengan Intel. Orang penting dalam pengembangan teknologi kartu grafis AMD Radeon Technologies Group yaitu Raja Koduri telah lebih dulu bergabung dengan Intel paa awal bulan November tahun lalu. Hal ini semakin menguatkan dugaan bahwa Intel menyiapkan taktik dan produk gres untuk dapat bersaing dengan AMD


references  by medcom

Tahun 2019, Amd Yakin Kalahkan Intel

Intel gres saja menginformasikan kepada para investor bahwa prosesor 10nm “Cannon lake” gres akan hadir tahun 2019, tetapi pada tahun tersebut, kemungkinan ada pesaing yang mempunyai teknologi yang selangkah lebih jauh. Dilansir dari Engadget (30/4), AMD berkata kepada para investor bahwa prosesor Zen 2 akan memakai arsitektur 7nm sedang dalam persiapan untuk meluncur pada tahun 2019.


AMD juga menguji kartu grafis Radeon Instinct yang memakai teknologi berbasis Vega 7nm dan diklaim mempunyai kemampuan untuk menyokong teknologi machine learning. CEO AMD, Dr Lisa Su menyampaikan bahwa GPU tersebut akan diproduksi oleh TSMC, tetapi kemungkinan mereka juga masih akan menggandeng Global Foundries untuk produksi produk lainnya.

AMD baru-baru ini meluncurkan chip Zen generasi kedua yang memakai teknologi 12nm. Secara teknis, prosesor tersebut lebih baik dari chip Zen generasi pertama yang masih memakai arsitektur 14nm. Sementara itu Zen 2 akan memakai arsitektur 7nm sehingga performanya dipastikan akan lebih kencang. Dilaporkan bahwa TSMC memimpin perakitan teknologi tersebut, yang memakai teknologi litografi ultraviolet mutakhir. Memang agak sedikit mengejutkan bahwa AMD akan memakai jasa TSMC untuk teknologi grafis ketimbang GlobalFoundries.

Jika AMD bisa mencapai target, berarti mereka akan mendahului Intel yang hanya akan memperkenalkan teknologi 10 nanometer pada tahun 2019. Meski demikian, Intel masih bersikukuh menyampaikan teknologi prosesor 10nm-nya lebih unggul dari pabrikan lain. Namun banyak pengamat menyampaikan prosesor 10nm Intel masih akan kalah oleh prosesor 7nm yang akan dibentuk oleh AMD nantinya.


references by tekid