Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri mengenal-sensor-serta-transducer. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri mengenal-sensor-serta-transducer. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Mengenal Sensor Dan Transducer

'SENSOR' serta 'TRANSDUCER' keduanya banyak dipakai dalam deskripsi sistem pengukuran menso Sinyal Elektronik. Yang pertama yaitu terkenal di Amerika Serikat sesertagkan yg terakhir telah dipakai di Eropa selama bertahun-tahun. Kata 'SENSOR' berasal dari seluruh makna 'untuk memahami' serta 'TRANSDUCER' yaitu dari transduser yg berarti 'untuk memimpin scross'.

'SENSOR'
Perangkat yg mendeteksi perubahan dalam Stimulus Fisik serta mengubahnya menso sinyal yg sanggup diukur atau direkam.

'SENSOR' Menanggapi rangsangan dengan mengubah Resistansi Listrik, mengubah Arus atau Tegangan.

'TRANSDUCER'
Perangkat yg mentransfer kekuasaan dari satu sistem ke sistem lain yg sama atau dalam bentuk yg berbeda'.

'TRANSDUCER' Instrumen pengukuran umum serta dipakai untuk mengkonversi sinyal dari salah satu bentuk Energi yg lain. Dirancang untuk mengukur Tekanan membaca Data Mekanik lalu dikonversi ke Sinyal Elektronik untuk ditampilkan pada pembacaan.



[ Definition of Transducer
[ Sensors and Transducers


'SENSOR' yg baik harus mempunyai KARAKTERISTIK berikut.
- SENSITIVITY
Perubahan Parameter Input yg diharapkan untuk menghasilkan perubahan keluaran standar. Perubahan tegangan output untuk perubahan yg diberikan dalam parameter masukan. Misalnya, Transduser Tekanan Darah mungkin mempunyai Sensitivitas 10 mV/V/mm Hg; yaitu, akan ada Tegangan output 10-mV untuk setiap Volt Potensi Eksitasi serta masing-masing mm Hg Tekanan.
RANGE
Nilai-nilai Maksimum serta Minimum dari parameter yg diterapkan yg sanggup diukur. Sebagai contoh, sebuah sensor tekanan yg diberikan mungkin mempunyai banyak sekali -400 ke 400 mm Hg. Atau, Rentang Positif serta Negatif sering tidak sama. Misalnya, transduser tekanan darah medis tertentu ditentukan untuk mempunyai minimal (vakum) batas -50 mm Hg serta maksimal (Tekanan) batas 450 mm Hg
PRECISION
Mengacu pada tingkat Reunitsibilitas Pengukuran. Jika nilai yg sama persis diukur beberapa kali, sebuah Sensor yg ideal akan output nilai yg sama persis setiap kali. Tapi nyata nilai keluaran rentang sensor dipengirimankan dalam beberapa cara Relatif terhadap nilai yg benar yg sebenarnya.
RESOLUTION
Yang terkecil perubahan yg meningkat terdeteksi parameter masukan yg sanggup dideteksi dalam Sinyal output. Resolusi sanggup dinyatakan baik sebagai proporsi membaca (atau membaca skala penuh) atau secara Absolut.
ACCURACY
Ketepatan sensor yaitu perbedaan maksimum yg akan ada di antara nilai kasatmata (yg harus diukur dengan standar SD atau baik) serta nilai yg ditunjukkan pada output dari sensor. Sekali lagi, akurasi sanggup dinyatakan sebagai persentase dari skala penuh atau secara absolut.
OFFSET
Kesalahan offset transducer didefinisikan sebagai output yg akan ada saat harus Nol atau sebaliknya, perbedaan antara nilai output kasatmata serta nilai output yg ditentukan di bawah beberapa set tertentu dari kondisi.
LINIERITY
Linearitas Transduser yaitu mulut dari sejauh mana kurva diukur gotong royong dari sensor berangkat dari Kurva Ideal.
HYSTERISYS
Transduser harus bisa mengikuti perubahan parameter masukan terlepas dari arah mana perubahan tersebut dibuat; Hysteresis yaitu ukuran dari alat ini.
RESPONE TIME
Sensor tidak mengubah keadaan keluaran segera saat perubahan parameter masukan terso. Sebaliknya, itu akan berubah menso negara gres selama periode waktu, yg disebut Waktu Respon. Waktu Respon sanggup didefinisikan sebagai waktu yg dibutuhkan untuk Keluaran Sensor untuk mengubah dari keadaan sebelumnya dengan nilai menetap final dalam sebuah batas toleransi nilai gres yg benar.
DYNAMIC LINIERITY
Ukuran dari kemampuannya untuk mengikuti perubahan yg cepat dalam Parameter Input. Karakteristik Amplitudo Distorsi, Karakteristik Fase Distorsi, serta Waktu Respon yg penting dalam memilih Linearitas Dinamis.

Jenis 'SENSOR' serta 'TRANSDUCER'

Sensor diklasifikasikan menurut Sifat Kuantitas mengukur.
- AKUSTIK
Wave (Amplitude, Phase, Polarization, Spectrum), Wave Velocity
Misal :  Microphone, Hydrofon.
- CHEMICAL
Misal :  Sensor Ph, Sensor untuk mendeteksi kemunculan gas atau cairan yg berbeda.
- ELECTRIC
Charge, Current, Potential, Voltage, Conductivity, Permitivity
Electric Field (Amplitude, Phase, Polarization Spectrum)
Misal :  Galvanometer, Sensor Hall (Fluks Density), Detektor Logam.
- MAGNETIC
Magnetic Field (Amplitude, Phase, Polarization Spectrum)
Magnetic Flux, Permeability
Misal :  Galvanometer, Sensor Hall (Fluks Density), Detektor Logam.
- OProdusenICAL
Wave (Amplitude, Phase, Polarization, Spectrum), Wave Velocity
Refractive Index, Emissivity, Reflectivity, Absorbtion
Misal :  Photo Dioda, Photo Transistor, Gelombang Sensor.
- THERMAL
Temperature, Flux, Specific Heat, Thermal Conductivity
Misal :  Kalorimeter, Thermocouple, Termistor, Gardon Gauge.
- MECHANICAL
Position (Linear, Anggular), Acceleration, Force, Stress, Pressure
Strain, Mass, Density, Moment, Torque, Shape, Roughness,
Orientation, Stffness, Compliance, Crystallity, Structural
Misal :  Strain Gauge, Potensi meteran (langkah-langkah perpindahan).
- OTOMOTIVE
Misal :  Speedometer, Radar Gun, RPMeter, Rasio materi bakar meteran.
- ENVIRONMENT
Misal :  Rain Gauge, Salju Gauge, Sensor Kelembaban, Wind Direction & Speed
- PROXIMITY and PRESENCES
Yang bisa mendeteksi kemunculan benda di dekatnya tanpa kontak fisik. Biasanya memancarkan Radiasi Elektromagnetik serta mendeteksi perubahan Sinyal yg dipantulkan
Misal :  Doppler radar, Gerak detektor.

KLASIFIKASI dilakukan menurut Prinsip Operasi serta Sifat Sinyal Output (Analog / Digital).



[ Autonomous Robot Navigation
[ Instrumentation Specifications
[ Sensor Characteristics
[ SENSORS - Types and Characteristics