Model yang terbaru dari brand HP yakni ZBook Studio x360, sekarang mengusung prosesor Intel Core i5 atau Core i7 versi terkini – atau malah sanggup juga dikonfigurasikan dengan prosesor Xeon yang lebih beringas lagi. Opsi RAM yang tersedia yaitu hingga 32 GB, kemudian storage hingga 4 TB dalam wujud SSD tipe PCIe, sedangkan GPU yang dipercayai yaitu Nvidia Quadro P1000.
Penggunaan GPU Quadro secara terang mengatakan fungsinya sebagai laptop kerja ketimbang gaming. Layar sentuhnya pun amat menunjang untuk urusan kreasi konten, dengan panel 15,6 inci dan resolusi 4K. Lebih penting lagi, layar ini sanggup dilipat 360 derajat sehingga perangkat sanggup dipakai sebagai tablet, ibarat terindikasi dari label “x360” pada namanya.
Agar semakin maksimal, HP tak lupa membekali setiap unit ZBook Studio x360 dengan stylus AES (active electrostatic) besutan Wacom, yang mendukung pressure sensitivity hingga 4.000 level dan dua tombol yang customizable. Kombinasi laptop dan stylus ini sejatinya bakal menjadi pilihan yang sangat menarik bagi para DI (digital illustrator).
Dalam satu kali charge, HP bilang baterainya sanggup bertahan hingga 16 jam, dan charging-nya pun tidak butuh waktu lama; 30 menit charging sanggup mengisi hingga 50% kapasitasnya. Soal konektivitas, perangkat mengemas dua port USB-C (Thunderbolt 3), dua port USB standar, dan port HDMI. Fitur keamanan biometriknya didukung oleh sensor sidik jari dan kamera pengenal wajah.
HP ZBook Studio x360 rencananya bakal dipasarkan mulai bulan Mei mendatang, dengan banderol mulai $1.499 untuk konfigurasi termurahnya – bukan ibarat yang dijabarkan di atas.
Untuk prosesornya tersedia pilihan beberapa pilihan prosesor Intel generasi 8 berbasis Coffee Lake ibarat Core i5 8300H hingga Xeon E-2186M. Lalu untuk pengolah grafisnya memakai Nvidia Quadro P1000.
Laptop ini mempunyai kapasitas RAM hingga 32GB yang mendukung ECC. Lalu untuk penyimpanannya memakai SSD M.2 berkapasitas maksimal 2TB dan HDD hingga 2TB.
HP ZBook Studio dan ZBook Studio x360 akan tersedia dengan beberapa pilihan spesifikasi. Keduanya akan mulai meluncur ke pasaran mulai bulan Mei dengan harga mulai dari US$1299 atau sekitar 17,8 juta rupiah untuk ZBook Studio, dan US$1499 atau sekitar 20 juta rupiah untuk ZBook Studio x360.
Sebuah perusahaan analitik digital, SimilarWeb melaksanakan analisis data Android untuk mengetahui aplikasi pesan instan yang paling terkenal dari setiap negara di dunia.
Dari data tersebut, terlihat bahwa WhatsApp menduduki peringkat pertama. Dari 187 negara di dunia, 109 negara di antaranya memfavoritkan aplikasi perpesanan milik Facebook tersebut. Ini artinya, dapat dibilang pangsa pasar WhatsApp di seluruh dunia sudah mencapai 55,6 persen.
Beberapa negara yang paling banyak memakai WhatsApp di antaranya yaitu Brasil, Meksiko, India, Rusia, dan beberapa negara lain di wilayah Amerika Selatan, Eropa Afrika, Asia, dan wilayah Oseania (sejumlah kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik dan sekitarnya).
Peringkat kedua ditempati oleh aplikasi Facebook Messenger dengan total 49 negara yang paling banyak menggunakannya, termasuk Australia, Kanada, dan Amerika Serikat (AS).
Sisanya, ditempati oleh Viber, Line, WeChat dan Telegram. Viber sendiri menjadi aplikasi paling favorit di sekitar 10 negara di wilayah bab Timur Eropa, ibarat Belarus, Moldova, dan Ukraina.
Di Ukraina, Viber sudah terpasang pada 65 persen dari seluruh perangkat Android yang ada dan dipakai paling tidak 16 menit setiap harinya.
Tak hanya itu, Viber juga cukup terkenal di sejumlah wilayah Asia, ibarat Irak, Libya, dan Sri Lanka.
SimilarWeb juga mencatat bahwa Indonesia yaitu satu-satunya negara yang paling banyak memakai BBM sebagai aplikasi perpesanannya.
Hingga April 2016, setidaknya BBM berhasil terinstall pada 87,5 persen dari seluruh perangkat Android yang ada di Indonesia.
Padahal, aplikasi perpesanan buatan BlackBerry tersebut sudah mulai ditinggalkan oleh aneka macam negara lainnya.
Masih menurut data SimilarWeb, di AS, Australia, dan Inggris, BBM hanya dipakai oleh kurang dari 1 persen dari seluruh perangkat yang ada di negara masing-masing.
Intel gres saja menginformasikan kepada para investor bahwa prosesor 10nm “Cannon lake” gres akan hadir tahun 2019, tetapi pada tahun tersebut, kemungkinan ada pesaing yang mempunyai teknologi yang selangkah lebih jauh. Dilansir dari Engadget (30/4), AMD berkata kepada para investor bahwa prosesor Zen 2 akan memakai arsitektur 7nm sedang dalam persiapan untuk meluncur pada tahun 2019.
AMD juga menguji kartu grafis Radeon Instinct yang memakai teknologi berbasis Vega 7nm dan diklaim mempunyai kemampuan untuk menyokong teknologi machine learning. CEO AMD, Dr Lisa Su menyampaikan bahwa GPU tersebut akan diproduksi oleh TSMC, tetapi kemungkinan mereka juga masih akan menggandeng Global Foundries untuk produksi produk lainnya.
AMD baru-baru ini meluncurkan chip Zen generasi kedua yang memakai teknologi 12nm. Secara teknis, prosesor tersebut lebih baik dari chip Zen generasi pertama yang masih memakai arsitektur 14nm. Sementara itu Zen 2 akan memakai arsitektur 7nm sehingga performanya dipastikan akan lebih kencang. Dilaporkan bahwa TSMC memimpin perakitan teknologi tersebut, yang memakai teknologi litografi ultraviolet mutakhir. Memang agak sedikit mengejutkan bahwa AMD akan memakai jasa TSMC untuk teknologi grafis ketimbang GlobalFoundries.
Jika AMD bisa mencapai target, berarti mereka akan mendahului Intel yang hanya akan memperkenalkan teknologi 10 nanometer pada tahun 2019. Meski demikian, Intel masih bersikukuh menyampaikan teknologi prosesor 10nm-nya lebih unggul dari pabrikan lain. Namun banyak pengamat menyampaikan prosesor 10nm Intel masih akan kalah oleh prosesor 7nm yang akan dibentuk oleh AMD nantinya.
Gim yang dulu bersahabat dengan perangkat rumahan yang sulit dibawa-bawa, selama beberapa tahun belakangan turut mengalami transformasi. Salah satunya perangkat mobile bertitel gaming laptop. Laptop khusus gim ini disebut-sebut sebagai perangkat yang paling pas untuk sanggup mendukung aktivitas bermain gim secara maksimal dengan spesifikasi yang dibawanya.
Sebetulnya suplemen gaming laptop pun hanya kiasan semata. Pada dasarnya gaming laptop merupakan perangkat dengan spesifikasi amat mumpuni, mulai dari prosesor gahar sampai kartu grafik tingkat tinggi.
Laptop dengan spesifikasi demikian, sanggup pula mempunyai performa prima untuk mereka yang bekerja di bidang desain grafik atau bersentuhan dengan segala yang berbau aktivitas mengedit termasuk menyunting film.
Pangsa pasar laptop khusus gim pun makin melebar. Pelan tetapi niscaya setiap tahun selalu ada kenaikan yang berarti. Para vendor pun sekarang tak mau ketinggalan memperkenalkan jagoannya masing-masing.
Begitu pula dengan Asus. Vendor asal Taiwan ini dikenal sebagai salah satu yang paling pertama mengeluarkan gaming laptop dan masih konsisten sampai kini.
Saking seriusnya menggarap pasar ini, Asus memisahkan lini laptop gim dari jajaran laptop lain keluarannya. Lini laptop gim Asus pun boleh dibilang cukup lengkap. Dari level pemula, menengah, sampai yang super serius yang dibungkus dalam gambaran Republik of Game atau ROG.
Paling baru, Asus memperkenalkan laptop gim entry-level yakni TUF Gaming FX504. Ini merupakan varian pertama dari seri TUF yang merupakan “adik” seri FX Gaming yang berhenti diperbarui.
ASUS TUF Gaming FX504 merupakan salah satu laptop pertama di dunia yang hadir dengan Intel 8th Generation Coffee Lake. Dapur pacu Intel Core i7-8750H diklaim mempunyai performa yang jauh lebih gahar dibandingkan dengan sebelumnya.
Prosesor ini mempunyai kecepatan 2,2GHz dengan TurboBoost maksimal 4,1 GHz didukung memori RAM berkapasitas 8 GB jenis DDR4 dengan kecepatan 2.133 MHz. Ada pula slot SODIMM untuk meingkatkan/Upgrade kapasitas memori RAM sampai 32GB.
Media penyimpanan yang disediakan pun terbilang cukup lega dengan atau Solid State Hybrid Drive berkapasitas 1TB berkecepatan rotor 5400 rpm. Dilengkapi pula SSD 8 GB atau SSD 128 GB PCIe G3x2 M.2 NVMe sebagai cache untuk mewadahi data dan gim pengguna.
Adapun untuk grafik, Asus TUF Gaming FX504 mengusung dual-graphics yang terdiri dari Intel UHD Graphics 630 dan Nvidia GeForce GTX 1050 atau GeForce GTX 1050 Ti. Teknologi Nvidia Optimus memungkinkan keduanya sanggup bekerja bergantian sesuai kebutuhan. Kartu grafik GeForce GTX 1050Ti ini berduet dengan memori VRAM 4 GB GDDR5 berkecepatan 7 GHz dengan antarmuka memori 128 bit untuk hasil maksimal.
TUF Gaming FX504 mempunyai layar 15,6 inci dengan resolusi Full HD 1.920 x 1.080 piksel dan bisa menyampaikan sudut pandang yang luas. Untuk memanjakan para pemain gim, layar laptop satu ini juga dibekali teknologi Asus Splendid dan ASUS Tru2Life Video anti-glare. Ditambah kemampuan memancarkan spektrum warna sampai 45% NTSC untuk tampilan lebih jernih.
Untuk dalaman, pengguna tak perlu khawatir alasannya Asus telah menyisipkan sistem operasi Microsoft Windows 10 Home x64 original.
Sementara sisi audio pun tak kalah gahar. Demi pengalaman gaming yang lebih menyenangkan, TUF Gaming FX504 dibekali pinjaman pengeras bunyi 2x3.5W dengan teknologi SonicStudio.
Pada bab papan tik, Asus mempunyai papan tik dengan single red backlight dengan jarak antar tombol 1,8 mm. Papan tik ini diklaim bisa bertahan sampai 20 juta pemfokusan tombol.
Dari segi eksterior, tampilan TUF Gaming FX504 sanggup dikatakan elegan sekaligus gahar dengan bodi metal dan garis X yang timbul, ditambah logo Asus di tengah yang menyala merah. Adapun, pihak Asus Indonesia menyampaikan ada opsi desain lain yang akan dluncurkan di Tanah Air yakni bodi dengan desain lebih ramai untuk memberi pilihan bagi para pemain gim yang suka bergaya.
Adapun, untuk konektivitas Asus TUF Gaming FX504 dilengkapi dengan WiFi, LAN, Bluetooth, porta USB 2.0, porta USB 3.0, porta HDMI, dan card reader. Ada pula porta audio yang sanggup disambungkan dengan headphone atau pengeras bunyi untuk menyampaikan pengalaman bermain yang lebih nyata. Kemudian untuk daya, laptop satu ini mempunyai baterai 48 Whrs 4 Cells.
Laptop TUF Gaming populer sebagai laptop panjang umur dan bertahan lebih usang dari rata-rata laptop yang ada. Salah satunya ialah alasannya teknologi berjuluk HyperCool yang ada dalam TUF Gaming FX504. Desain termal ini menjaga komponen penting tetap hirau taacuh meski dipakai bermain game secara intens sehingga umur komponen lebih panjang.
HyperCool mengandalkan sistem dwi-kipas untuk mendinginkan CPU dan GPU secara mandiri, sedangkan dua pipa panas tembaga mengalirkan panas ke sirip termal dan jauh dari komponen penghasil panas yang penting.
Ada pula sistem antidebu Fan Overboost yang menciptakan abu dan kotoran melalui terowongan khusus sehingga mencegah penumpukan di sirip termal dan membuat pengeluaran panas tidak terhambat. Fungsi Fan Overboost juga menyampaikan tiga mode berbeda dengan aneka macam kombinasi kinerja pendinginan dan tingkat kebisingan.
Laptop gim ini, berdasarkan Asus, akan resmi masuk ke Indonesia pada kuartal II/2018. Untuk harga, belum ada bocoran niscaya berapa banderol di Indonesia tetapi untuk negeri tetangga Asus TUF Gaming FX504 dijual seharga Sing$1.598-Sing$1.798.
Harga sekian dengan spesifikasi yang ditawarkan rasanya cukup menarik hati bagi para penggemar gim dengan kantong tak terlalu tebal atau untuk mereka yang gres mau mencoba gaming laptop.
Gim yang dulu bersahabat dengan perangkat rumahan yang sulit dibawa-bawa, selama beberapa tahun belakangan turut mengalami transformasi. Salah satunya perangkat mobile bertitel gaming laptop.
Laptop khusus gim ini disebut-sebut sebagai perangkat yang paling pas untuk sanggup mendukung aktivitas bermain gim secara maksimal dengan spesifikasi yang dibawanya.
Sebetulnya suplemen gaming laptop pun hanya kiasan semata. Pada dasarnya gaming laptop merupakan perangkat dengan spesifikasi amat mumpuni, mulai dari prosesor gahar sampai kartu grafik tingkat tinggi.
Laptop dengan spesifikasi demikian, sanggup pula mempunyai performa prima untuk mereka yang bekerja di bidang desain grafik atau bersentuhan dengan segala yang berbau aktivitas mengedit termasuk menyunting film.
Pangsa pasar laptop khusus gim pun makin melebar. Pelan tetapi niscaya setiap tahun selalu ada kenaikan yang berarti. Para vendor pun sekarang tak mau ketinggalan memperkenalkan jagoannya masing-masing.
Begitu pula dengan Asus. Vendor asal Taiwan ini dikenal sebagai salah satu yang paling pertama mengeluarkan gaming laptop dan masih konsisten sampai kini.
Saking seriusnya menggarap pasar ini, Asus memisahkan lini laptop gim dari jajaran laptop lain keluarannya. Lini laptop gim Asus pun boleh dibilang cukup lengkap. Dari level pemula, menengah, sampai yang super serius yang dibungkus dalam gambaran Republik of Game atau ROG.
Paling baru, Asus memperkenalkan laptop gim entry-level yakni TUF Gaming FX504. Ini merupakan varian pertama dari seri TUF yang merupakan “adik” seri FX Gaming yang berhenti diperbarui.
ASUS TUF Gaming FX504 merupakan salah satu laptop pertama di dunia yang hadir dengan Intel 8th Generation Coffee Lake. Dapur pacu Intel Core i7-8750H diklaim mempunyai performa yang jauh lebih gahar dibandingkan dengan sebelumnya.
Prosesor ini mempunyai kecepatan 2,2GHz dengan TurboBoost maksimal 4,1 GHz didukung memori RAM berkapasitas 8 GB jenis DDR4 dengan kecepatan 2.133 MHz. Ada pula slot SODIMM untuk meingkatkan kapasitas memori sampai 32GB.
Media penyimpanan yang disediakan pun terbilang cukup lega dengan atau Solid State Hybrid Drive berkapasitas 1TB berkecepatan rotor 5400 rpm. Dilengkapi pula SSD 8 GB atau SSD 128 GB PCIe G3x2 M.2 NVMe sebagai cache untuk mewadahi data dan gim pengguna.
Adapun untuk grafik, Asus TUF Gaming FX504 mengusung dual-graphics yang terdiri dari Intel UHD Graphics 630 dan Nvidia GeForce GTX 1050 atau GeForce GTX 1050 Ti. Teknologi Nvidia Optimus memungkinkan keduanya sanggup bekerja bergantian sesuai kebutuhan. Kartu grafik GeForce GTX 1050Ti ini berduet dengan memori VRAM 4 GB GDDR5 berkecepatan 7 GHz dengan antarmuka memori 128 bit untuk hasil maksimal.
TUF Gaming FX504 mempunyai layar 15,6 inci dengan resolusi Full HD 1.920 x 1.080 piksel dan bisa menyampaikan sudut pandang yang luas. Untuk memanjakan para pemain gim, layar laptop satu ini juga dibekali teknologi Asus Splendid dan ASUS Tru2Life Video anti-glare. Ditambah kemampuan memancarkan spektrum warna sampai 45% NTSC untuk tampilan lebih jernih.
Untuk dalaman, pengguna tak perlu khawatir alasannya Asus telah menyisipkan sistem operasi Microsoft Windows 10 Home x64 original.
Sementara sisi audio pun tak kalah gahar. Demi pengalaman gaming yang lebih menyenangkan, TUF Gaming FX504 dibekali pinjaman pengeras bunyi 2x3.5W dengan teknologi SonicStudio.
Pada bab papan tik, Asus mempunyai papan tik dengan single red backlight dengan jarak antar tombol 1,8 mm. Papan tik ini diklaim bisa bertahan sampai 20 juta pemfokusan tombol.
Dari segi eksterior, tampilan TUF Gaming FX504 sanggup dikatakan elegan sekaligus gahar dengan bodi metal dan garis X yang timbul, ditambah logo Asus di tengah yang menyala merah. Adapun, pihak Asus Indonesia menyampaikan ada opsi desain lain yang akan dluncurkan di Tanah Air yakni bodi dengan desain lebih ramai untuk memberi pilihan bagi para pemain gim yang suka bergaya.
Adapun, untuk konektivitas Asus TUF Gaming FX504 dilengkapi dengan WiFi, LAN, Bluetooth, porta USB 2.0, porta USB 3.0, porta HDMI, dan card reader. Ada pula porta audio yang sanggup disambungkan dengan headphone atau pengeras bunyi untuk menyampaikan pengalaman bermain yang lebih nyata. Kemudian untuk daya, laptop satu ini mempunyai baterai 48 Whrs 4 Cells.
Laptop TUF Gaming populer sebagai laptop panjang umur dan bertahan lebih usang dari rata-rata laptop yang ada. Salah satunya ialah alasannya teknologi berjuluk HyperCool yang ada dalam TUF Gaming FX504. Desain termal ini menjaga komponen penting tetap hirau taacuh meski dipakai bermain game secara intens sehingga umur komponen lebih panjang.
HyperCool mengandalkan sistem dwi-kipas untuk mendinginkan CPU dan GPU secara mandiri, sedangkan dua pipa panas tembaga mengalirkan panas ke sirip termal dan jauh dari komponen penghasil panas yang penting.
Ada pula sistem antidebu Fan Overboost yang menciptakan abu dan kotoran melalui terowongan khusus sehingga mencegah penumpukan di sirip termal dan membuat pengeluaran panas tidak terhambat. Fungsi Fan Overboost juga menyampaikan tiga mode berbeda dengan aneka macam kombinasi kinerja pendinginan dan tingkat kebisingan.
Laptop gim ini, berdasarkan Asus, akan resmi masuk ke Indonesia pada kuartal II/2018. Untuk harga, belum ada bocoran niscaya berapa banderol di Indonesia tetapi untuk negeri tetangga Asus TUF Gaming FX504 dijual seharga Sing$1.598-Sing$1.798.
Harga sekian dengan spesifikasi yang ditawarkan rasanya cukup menarik hati bagi para penggemar gim dengan kantong tak terlalu tebal atau untuk mereka yang gres mau mencoba gaming laptop.
ASUS TUF Gaming FX504 in dibandrol seharga Rp12.799.000 untuk varian terendah dengan Core i5 dan GTX 1050 sampai harga Rp15.799.000 untuk varian tertinggi dengan Core i7 dan GTX 1050 Ti.
