Tampilkan postingan dengan label Jaringan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jaringan. Tampilkan semua postingan

Connectionless Vs Connection-Oriented



Tidak ada upaya dilakukan untuk setup koneksi (End-to-End dedicated).

Tidak memerlukan koneksi sesi antara pengirim serta penerima. Pengirim hanya mulai mengirimkan paket (Datagrams) ke tujuan.

Sebuah jaringan connectionless menyediakan layanan minimal. Layanan ini tidak mempunyai keandalan metode berorientasi koneksi, tetapi berkhasiat untuk transfer yg padat secara periodik.

UDP (-User Datagram Protocol-)
Contoh Connectionless Protocols yg dipakai Internet.



Membutuhkan koneksi sesi (Analog panggilan telepon) dibuat sebelum data dikirim.

Metode ini sering disebut "RELIABLE" layanan jaringan.
Hal ini sanggup menjamin bahwa data akan datang dalam urutan yg sama.

Mengatur kekerabatan Virtual antara sistem final melalui jaringan.

TCP (-Transmission Control Protocol-)
Contoh Connection-Oriented Protocols




Jika Anda bertanya dalam konteks TCP serta UDP

 —  Mereka berdua transportasi data di jaringan yg sama
 —  UDP Connectionless;
Penerima tidak perlu mengkonfirmasi dikala mereka mendapatkan transmisi.
Pengirim tidak melacak kiriman mereka - mereka tidak perlu.
 —  TCP Berorientasi koneksi;
Penerima harus mengkonfirmasi bila mendapatkan kiriman
Pengirim melacak apa yg mereka kirim,
Dapat mengirim ulang bila mereka tidak mendapatkan konfirmasi.


Analogi yaitu Fisik sepucuk surat

 —  Jika Anda mengirim dokumen penting Anda tahu apakah itu disampaikan;
Anda kirimkan oleh kurir yg akan memperlihatkan tanda tangan akseptor sebagai bukti pengiriman - pengiriman berorientasi koneksi.
 —  Jika dokumen tersebut hilang,
Anda tahu mana dokumen Anda hilang serta sanggup mengirim ulang.
 —  Jika Anda mengirim kartu pos dikala liburan,
Bukan problem besar bila kartu pos hilang;
Anda tidak perlu konfirmasi penerimaan.
Anda mengirimnya sebagai surat biasa - pengiriman Connectionless.


Biaya
Faktor penentu pun; pengiriman kurir dengan konfirmasi penerimaan biaya Anda jauh lebih.
Untuk jaringan TCP biaya Bandwidth serta pengolahan dari UDP.

Contoh PRAKTIS

 —  Jika Anda menjual barang melalui Situs Web,
Anda ingin bertahan formulir pesanan muncul di browser pelanggan anda;
Anda memeriksa, serta mengirimkannya lagi bila diperlukan;
Anda memakai TCP.
 —  Jika Anda mengirim Radio Internet,
Anda mengirimkan banyak Paket-paket kecil; bahkan bila akseptor kehilangan satu atau dua, alasannya yaitu Radio yaitu Real Time serta terus menerus, tidak ada banyak titik mengirimkannya lagi.
Anda mungkin memakai UDP.


Perbedaan PENTING antara
Connection-Oriented TCP serta UDP Connectionless
Adalah bahwa TCP mencari konfirmasi penerimaan sementara UDP tidak.

Keamanan Jaringan Komputer

INTERNET, Penggunaannya terbatas pada MILTER serta UNIVERSITAS untuk penelitian serta tujuan pembangunan. Kemudian, semua jaringan bergabung tolong-menolong serta membentuk antar jaringan, data berjalanan melalui jaringan.


Umum kita sanggup mengirimkan data yg sanggup sangat SENSITIF seperti
  -  Bank Credentials
  -  Username and Passwords
  -  Personal Documents
  -  Online Shopping Details
  -  Confidential Documents.

Semua merupakan bahaya keamanan yg disengaja. Terso hanya jikalau sengaja dipicu. bahaya keamanan sanggup dibagi menso kategori berikut :
 -  Interruption
       Gangguan ialah bahaya keamanan di mana ketersediaan sumber daya diserang.
       Misalnya, Pengguna tidak sanggup mengakses web-server atau web-server dibajak.
 -  Privasi-Breach
       Dalam bahaya ini, Privasi pengguna dikompromikan.
       Seseorang, yg tidak berwenang mengakses atau menyadap data yg dikirim
       atau diterima oleh pengguna dikonfirmasi asli.
 -  Integrity
       Ancaman termasuk setiap perubahan atau modifikasi dalam konteks aslinya komunikasi.
       Penyadapan penyerang serta mendapatkan data yg dikirim oleh pengirim serta penyerang
       kemudian memodifikasi atau menghasilkan data Palsu serta mengirimkan ke penerima.
       Penerima mendapatkan data dengan perkiraan bahwa itu sesertag dikirim oleh pengirim asli.
 -  Authenticity
       Ancaman ini terso ketika seorang penyerang atau pelanggar keamanan,
       Pose sebagai orang orisinil serta mengakses sumber daya
       atau berkomunikasi dengan pengguna orisinil lainnya.

[ Overview of Classical encryption techniques
[ Cryptography

[ Network Security
[ Internet Attacks
[ Safety and Security on the Internet
[ Security Attacks and Security Properties
[ Symantec Annual Internet Threat Report

Keamanan Internet (Internet security) 

Merupakan Keamanan Komputer khusus terkait ke Internet, Melibatkan Keamanan Browser tetapi pun Keamanan Jaringan pada tingkat yg lebih umum yg berlaku untuk aplikasi lain atau Sistem Operasi pada keseluruhan.

Tujuannya ialah untuk tetapkan hukum serta langkah-langkah
Untuk melawan serangan melalui Internet.
  -  INTERNET merupakan saluran yg tidak kondusif untuk bertukar Informasi
     yg mengarah ke risiko tinggi Intrusi atau penipuan, menyerupai Phishing.
  -  METODE berbeda telah dipakai untuk melindungi transfer data,
     termasuk Enkripsi serta dari rekayasa awal.

Tidak ada teknik di dunia ini sanggup menunjukkan 100% keamanan. Tapi langkah yg sanggup diambil untuk mengamankan perjalanan data sementara di Jaringan atau Internet yg tidak aman. Teknik yg paling banyak dipakai adalah Cryptography.



Cryptography - Teknik untuk mengenkripsi data teks biasa yg membuatnya sulit untuk memahami serta menafsirkan. Ada beberapa algoritma kriptografi yg tersedia dikala ini seperti.
  -  Secret Key
  -  Public Key
  -  Message Digest

Secret Key Encryption

Kedua pengirim serta akseptor mempunyai satu kunci rahasia. kunci diam-diam ini dipakai untuk mengenkripsi data pada simpulan pengirim. Setelah data dienkripsi, dikirim pada domain publik ke penerima. Karena akseptor mengetahui serta mempunyai Kunci Rahasia, paket data dienkripsi dengan gampang sanggup didekripsi.

Contoh
Enkripsi kunci diam-diam ialah Data Encryption Standard (DES).
Dalam enkripsi Kunci Rahasia, diharapkan untuk mempunyai kunci terpisah untuk setiap Host di jaringan sehingga sulit untuk mengelola.

Public Key Encryption

Dalam sistem enkripsi ini, setiap pengguna mempunyai sendiri Kunci Rahasia serta tidak dalam domain bersama. Kunci diam-diam tidak pernah terungkap pada domain publik. Seiring dengan kunci rahasia, setiap pengguna mempunyai kunci sendiri, tapi publik. kunci publik selalu dibentuk publik serta dipakai oleh Pengirim untuk mengenkripsi data. Ketika pengguna mendapatkan data dienkripsi, ia sanggup dengan gampang mendekripsi dengan memakai sendiri Rahasia Key.
Contoh
Enkripsi kunci publik ialah Rivest-Shamir-Adleman (RSA).

Message Digest

Dalam metode ini, data yg bahwasanya tidak dikirim, bukan nilai HASH dihitung serta dikirim. Pengguna simpulan lainnya, menghitung nilai HASH sendiri serta membandingkan dengan yg diterima. Jika kedua nilai HASH dicocokkan sama, maka diterima.
Contoh
Pesan Digest ialah MD5 hashing. Hal ini banyak dipakai dalam otentikasi mana sandi pengguna silang diperiksa dengan satu disimpan di Server.




Masa Depan Komunikasi Data Dan Jaringan

JARINGAN LUAS - Jaringan Komunikasi suatu hari akan ada di mana-mana, hampir perangkat apapun akan sanggup berkomunikasi dengan perangkat lain di dunia. Berlaku dalam banyak hal, tapi yg penting ialah tingkat yg mengejutkan di mana kita risikonya akan sanggup mengirimkan data.



Perubahan DRAMATIS 

Selama bertahun-tahun dalam jumlah data yg sanggup ditransfer.
Tahun 1980, 
Kapasitas Jaringan Telepon berbasis Tradisional (Yang akan memungkinkan untuk Dial-Up Komputer dari rumah) ialah sekitar 300 bit per detik (bps).
Tahun 1990, 
Mengirimkan data pada 9.600 bps, atau sekitar sebutir pasir setiap detik.
Tahun 2000, 
Mampu mengirimkan baik kacang (Modem pada 56 Kbps) dengan (DSL [Subscriber line digital] 1,5 Mbps) setiap detik melalui akses telepon yg sama.
Tahun 2010, 
Memiliki kemampuan untuk mengirimkan 1 Gbps memakai point-to-point radio teknologi-atau dalam istilah relatif, sekitar satu basket per detik.










A First Key Trend
Perubahan WAN serta INTERNET

Lebih dramatis. Dari ukuran khas 56 Kbps pada tahun 1980 dengan 622 Mbps dari sirkuit berberkecepatan tinggi pada tahun 2000, sebagian besar andal kini memprediksi berkecepatan tinggi WAN atau sirkuit Internet akan bisa membawa 25 Tbps (25 Terabit, atau 25 Triliun bit per detik ) dalam beberapa tahun mendatang.

IBM Research menyarankan bahwa mungkin KONSERVATIF. memprediksi kapasitas 1 PBP (1 Petabit, atau 1 Quadrillion bit per detik [1 juta miliar]), Setara dengan gedung pencakar langit.



A Second Key Trend
Integrasi Voice, Video, serta Data

Integrasi Suara, Video, serta Komunikasi Data, kasertag-kasertag disebut KONVERGENSI. Sistem Telekomunikasi yg dipakai untuk mengirimkan Sinyal Video (TV kabel), Sinyal Suara (Panggilan Telepon), serta Data (e-mail) yg terpisah. Menso satu jaringan dipakai untuk Data, Suara, serta TV kabel.

Ini cepat berubah. 
Integrasi Suara serta Data sebagian besar lengkap di WAN. IXCs, menyerupai AT & T, memperlihatkan layanan telekomunikasi yg mendukung Data serta Transmisi Suara melalui Sirkuit yg sama, bahkan mencampurkan pada kabel yg sama.

Vonage (www.vonage.com) serta Skype (www.skype.com),
Memungkinkan untuk memakai Koneksi Jaringan untuk mengirim serta mendapatkan panggilan telepon memakai Voice Over Internet Protocol (-VOIP-).



A Third Key Trend

Penyediaan layanan Informasi baru pada Jaringan yg berkembang pesat. Dengan cara yg sama bahwa pembangunan Sistem Interstate HIGHWAY.  Amerika melahirkan bisnis baru, sehingga akan pembangunan komunikasi terpadu di seluruh dunia.

Kita sanggup menemukan Informasi perihal hampir apa pun di Web. Masalahnya menso salah menilai Akurasi serta Nilai Informasi. Di masa depan, kita bisa mengharapkan layanan Informasi muncul yg membantu memastikan kualitas gosip yg dikandungnya.

Tidak pernah sebelumnya dalam sejarah umat insan telah begitu banyak Pengetahuan serta Informasi telah tersedia untuk warga biasa. Tantangan yg kita hadapi sebagai Individu serta Organisasi yg Asimilasi Informasi ini menggunakannya secara EFEKTIF.



Merupakan sebuah konsep yg bertujuan untuk memperluas manfaat dari KONEKTIFITAS INTERNET yg tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan menyerupai mengembangkan Data, Remote Control, serta sebagainya, termasuk pun pada benda di dunia nyata.

Contohnya 
Bahan Pangan, Elektronik, Koleksi, Peralatan apa saja, termasuk benda hidup yg semuanya tersambung ke Jaringan Lokal serta Global melalui Sensor yg tertanam serta selalu AKTIF.

Pada bulan Juni 2009 Ashton berkomentar
"Hari ini komputer serta manusia, hampir sepenuhnya tergantung pada Internet untuk segala gosip yg semua terdiri dari sekitar 50 petabyte (satu petabyte ialah 1.024 terabyte) data yg tersedia pada Internet serta pertama kali digagaskan serta diciptakan oleh manusia. Dari mulai mengetik, menekan tombol rekam, mengabadikan objek digital atau memindai isyarat bar.
Diagram konvensional dari Internet meninggalkan router menso bab terpenting dari semuanya. Masalahanya ialah orang mempunyai waktu, perhatian serta akurasi terbatas. Mereka semua berarti tidak sangat baik dalam menangkap banyak sekali data perihal hal di dunia nyata. Dan itu ialah duduk perkara besar.
Dari segi fisik serta begitu pun lingkungan kita. Gagasan serta gosip begitu penting, tetapi banyak lagi hal yg penting. Namun teknologi gosip dikala ini sangat tergantung pada data yg berasal dari orang-orang sehingga komputer kita tahu lebih banyak perihal semua wangsit dari hal-hal tersebut.
Jika kita mempunyai komputer yg begitu banyak tahu perihal semua hal itu. Menggunakan data yg berkumpul tanpa perlu pertolongan dari kita. Kita sanggup melacak serta menghitung segala sesuatu serta sangat mengurangi pemborosan, kerugian, serta biaya. Kita akan mengetahui kapan hal itu dibutuhkan untuk mengganti, memperbaiki atau mengingat, serta apakah mereka menso terbarui atau melewati yg terbaik disini sertan ya!.
Internet of Things mempunyai potensi untuk mengubah dunia menyerupai pernah dilakukan oleh Internet, bahkan mungkin makin bagus. (Ashton,2009)

Carrier Sense Multiple Access With Collision Detection

Carrier Sense Multiple Access (CSMA) Probabilistik  Protokol Media Access Control (MAC) di mana NODE memverifikasi asertaya kemudian lintas transmisi lain pada media transmisi bersama. Seperti bus listrik, atau grup band dari spektrum elektromagnetik. Artinya Pemancar mencoba untuk memilih apakah ada transmisi lain sesertag dalam proses.


Mencoba untuk mendeteksi keberadaan sinyal pembawa dari node lain sebelum mencoba untuk mengirimkan. Jika dirasakan ada, NODE menunggu untuk transmisi hingga proses berakhir serta memulai transmisinya sendiri.

Prinsip CSMA/CD
"Rasakan sebelum Mengirim"
"Mendengarkan sebelum Berbicara"


Carrier Sense Multiple Access (CSMA)
➨ Pengirim mencicipi jaringan sebelum mengirim paket
➨ Jika Saluran dirasakan menganggur, Kirim seluruh Paket (Frame).
➨ Jika Saluran dirasakan Sibuk, Menangguhkan pengiriman Paket (Frame).
Konsep ini seolah-olah dengan analogi manusia: "JANGAN Ganggu Lainnya".
CSMA/CD bisa disalah satu dari 3 Kadaan (Pertentangan, Transmisi, Menganggur)
Pada dasarnya mendengarkan saluran sebelum transmisi untuk menghindari tabrakan.


1-persistent CSMA

➨ Sense saluran serta lakukan hal berikut:
    •  Jika Sibuk, tetap merasakan.
    •  Jika Menganggur, kirimkan paket segera.
➨ Jika Tabrakan terso,
    •  Tunggu Randome Periode Waktu serta mulai dari awal lagi.
Dikenal sebagai 1-persistent alasannya ialah fakta bahwa stasiun mentransmisikan dengan probabilitas 1 apapun menemukan saluran untuk menganggur.


Non-Persistent CSMA

➨ Sense saluran serta lakukan hal berikut:
    •  Jika Sibuk, Tunggu periode waktu yg acak serta merasakan.
    •  Jika Menganggur, Kirimkan paket segera.
➨ Jika Tabrakan terso,
    •  Tunggu waktu acak serta mulai dari awal lagi.
    •  p-Persistent CSMA : Stasiun mentransmisikan dengan probabilitas p.

Sistem Non-Persistent mengurangi kemungkinan gesekan serta mengurangi efisiensi, sementara sistem yg terus-menerus meningkatkan kemungkinan tabrakan.

PERBEDAAN
1-Persistent & Non-Persistent

Jika B serta C menso siap di tengah Transmisi A,
  •  1-Persistent: B serta C bertabrakan
  •  Non-Persistent: B serta C mungkin tidak berbenturan

Jika hanya B menso siap di tengah transmisi A,
  •  1-Persistent: B berhasil secepat A ujung
  •  Non-Persistent: B mungkin harus menunggu

Masalah pada CSMA-CD ialah dikala ada terminal tersembunyi.
  •  Tabrakan bila dua atau lebih node mengirimkan pada waktu yg sama.
  •  Tabrakan tidak terso bila ada terminal tersembunyi serta mentransmisi waktu lama.

Solusinya dengan - CSMA-CA 
Carrier Sense Multiple Access Collision Avoisertace

Idenya di sini ialah untuk menghindari gesekan daripada membiarkan itu terso. Dilakukan dengan memakai prosedur signaling RTS/CTS serta NAV (Jaringan Alokasi Vector).

Protokol CSMA-CA.
  •  NODE Pengirim mengirimkan RTS
      (Permintaan untuk Kirim) paket.
Menunjukkan durasi transmisi sinyal RTS   memakai NAV. NAV menyiarkan ke semua stasiun.

  •  NODE akseptor membalas CTS
     (Clear untuk Kirim) paket.
Menunjukkan kemungkinan node tersembunyi mengirim ke NODE Pengirim.

  •  NODE Tersembunyi tidak akan mengirimkan untuk durasi yg ditentukan (NAV).

Dengan cara ini gesekan dihindari.
Selain itu sebagai RTS serta CTS berdurasi pendek, gesekan cenderung terso.

NAV (Jaringan Alokasi Vector)

Digunakan untuk penginderaan operator virtual. pada lapisan MAC serta banyak dipakai dalam standar IEEE 802.11 (WLAN) serta 802.16 (WiMAX), Nomor dipakai sebagai field durasi.

NAV Menentukan waktu transmisi FRAME.
NAV Memancarkan CTS, menunjukkan stasiun lainnya berapa usang mereka harus menunggu mengakses media. Tetap dibatasi penginderaan yg tidak perlu dari pembawa fisik serta untuk menghemat sumber daya.

NAV ialah Counter yg menghitung mundur ke NOL.
  •  Saat NAV = NOL, Menunjukkan  media idle,
  •  Saat NAV = NOL, Menunjukkan media sibuk.


[  Carrier Sense Multiple Access
[  CSMA, CSMA-CD and Ethernet
[  Link Layer and Local Area Networks
[  Local Area Networks
[  Multiple Access Networks
[  Multiple Access


Media Access Control - Mac

Memberikan Identifikasi serta Kontrol Akses Unik untuk komputer pada Internet Protocol (IP) jaringan. Dalam jaringan Nirkabel, MAC ialah Protokol Kontrol Radio pada adaptor Jaringan Nirkabel. Media Access Control bekerja di Sub-Layer dari Layer Data Link (Media Layer) dari model OSI.


























MAC Addresses

Media Access Control memperlihatkan NOMOR UNIK untuk setiap Adapter Jaringan IP disebut Alamat MAC.  48 bit panjang. ditulis sebagai urutan 12 digit heksadesimal sebagai berikut.


Alamat MAC unik yg ditetapkan oleh Produsen Adapter Jaringan serta kasertag-kasertag disebut Alamat FISIK. Enam digit heksadesimal pertama alamat sesuai dengan Identifier unik vendor, sementara enam digit terakhir sesuai dengan nomor seri perangkat.

Jaringan IP mempertahankan pemetaan antara IP serta MAC alamat node memakai Tabel Address Resolution Protocol (-ARP-). Dynamic Host Configuration Protocol  (-DHCP-) pun memakai Alamat MAC ketika memutuskan alamat IP ke NODE.


Beberapa penyedia layanan Internet melacak alamat MAC dari router rumah untuk tujuan keamanan. Banyak router mendukung proses yg disebut kloning yg memungkinkan alamat MAC untuk disimulasikan sehingga cocok satu penyedia layanan mengharapkan.

MAC Bekerja di Sub-Layer dari Layer Data Link (Media Link Layer 2) dari Model OSI.
Metode Media Access Control

CARRIER SENSE MULTIPLE ACCESS with Collision Detection  (-CSMA/CD-)
          Metode ini dipakai di dalam jaringan Ethernet Half-Duplex (Jaringan Ethernet Full-Duplex memakai Switched Media ketimbang memakai Shared Media sehingga tidak membutuhkan metode ini). CSMA/CD Metode didefinisikan dalam Spesifikasi IEEE 802.3.

CARRIER SENSE MULTIPLE ACCESS with Collision Avoisertace  (-CSMA/CA-)
          Metode ini dipakai di dalam jaringan dengan teknologi AppleTalk serta beberapa bentuk Jaringan Nirkabel (Wireless Network), Seperti halnya IEEE 802.11a, IEEE 802.11b, serta IEEE 802.11g. CSMA/CA didefinisikan dalam Spesifikasi IEEE 802.3, Sementara untuk Jaringan Nirkabel didefinisikan dalam IEEE 802.11.

TOKEN PASSING
          Metode ini dipakai di dalam Jaringan dengan Teknologi Token Ring serta Fiber Distributed Data Interface (FDDI). Standar Token Ring didefinisikan dalam Spesifikasi IEEE 802.5, Sementara FDDI didefinisikan oleh American National Standards Institute (ANSI).

DEMAN PRIORITY
          Metode ini digunakan di dalam Jaringan dengan Teknologi 100VG-AnyLAN serta didefinisikan dalam Spesifikasi IEEE 802.12.


Internet Protocol - Ip

Berada pada Protokol Lapisan Jaringan (Network Layer - OSI Reference Model) atau Protokol Lapisan Internetwork (Internetwork Layer - DARPA Reference Model) yg dipakai oleh Protokol TCP/IP untuk melaksanakan Pengalamatan serta Routing paket data antar Host-Host di jaringan komputer berbasis TCP/IP.


























Protokol IP merupakan salah satu protokol kunci di dalam kumpulan Protokol TCP/IP. Paket IP akan membawa Data Aktual yg dikirimkan melalui jaringan dari Titik ke Titik. Metode yg digunakannya CONNECTIONLESS berarti tidak perlu menciptakan serta memelihara Sesi Koneksi.

Versi IP yg banyak dipakai ialah IP Versi 4 (-IPv4-) yg didefinisikan pada RFC 791 serta dipublikasikan pada tahun 1981, tetapi akan digantikan oleh IP Versi 6 (-IPv6-) pada beberapa waktu yg akan datang.


Internet Protokol IP merupakan salah satu protokol kunci di dalam kumpulan protokol TCP/IP. Sebuah paket IP akan membawa data konkret yg dikirimkan melalui jaringan dari satu titik ke titik lainnya. Metode yg digunakannya ialah CONNECTIONLESS yg berarti ia tidak perlu menciptakan serta memelihara sebuah Sesi Koneksi.

Datagram serta Header Internet Protocol (IP)

Paket Data bentuk Datagram.
Datagram IP terdiri atas Header IP serta muatan IP (Payload)


Header IP
 - Ukuran Header bervariasi, yakni berukuran 20 hingga 60 byte, penambahan 4-byte. Header menyediakan pinjaman untuk memetakan Jaringan (Routing), Identifikasi Muatan, ukuran Header serta Datagram, pinjaman Fragmentasi, serta pun Options.
Muatan IP
- Ukuran Muatan bervariasi, berkisar 8 byte hingga 65515 byte.

Sebelum dikirimkan di dalam Saluran Jaringan, Datagram IP "Dibungkus" dengan Header Protokol Lapisan antarmuka jaringan serta Trailer, menciptakan sebuah FRAME Jaringan.



Version  (4bit)
Mengindikasikan versi Header IP.  Memiliki panjang 4 bit, maka terdapat 24=16 buah jenis nilai yg berbeda-beda, yg berkisar antara 0 hingga 15.
Header Length  (4 bit)
Mengindikasikan ukuran Header IP. Memiliki panjang 4 bit, maka terdapat 24=16 buah jenis nilai yg berbeda-beda. Mengindikasikan bilangan Double-Word 32-bit (blok 4-byte) di dalam Header IP. Ukuran terkecilnya 5 (0x05), mengatakan ukuran terkecil dari Header IP yakni 20 byte. Dengan jumlah maksimum dari IP Options, ukuran Header IP maksimum ialah 60 byte, yg diindikasikan dengan nilai 15 (0x0F).
Type of Service - TOS  (8 bit)
Menentukan Kualitas Transmisi dari Datagram IP. Ada dua jenis TOS yg didefinisikan,
yakni pada RFC 791 serta RFC 2474.
Total Length  (16 bit)
Merupakan panjang total dari Datagram IP, meliputi Header IP serta Muatannya. Menggunakan angka 16 bit, nilai maksimum yg sanggup ditampung ialah 65535 byte.
Identifier (16 bit)
Mengidentifikasikan Paket IP yg dikirimkan antara Node Sumber serta Node Tujuan. Host pengirim akan menset nilai dari field ini, Field bertambah nilainya untuk Datagram IP. Field ini dipakai untuk mengenali Fragmen sebuah Datagram IP.
Flag  (3 bit)
Berisi dua buah Flag yg berisi apakah Datagram IP mengalami Fragmentasi atau tidak. Meski berisi tiga bit, ada dua jenis nilai yg mungkin, yakni apakah hendak memecah datagram IP ke dalam beberapa Fragmen atau tidak.
Fragment Offset  (13 bit)
Digunakan untuk mengidentifikasikan Ofset di mana fragmen yg bersangkutan dimulai, dihitung dari permulaan Muatan IP yg belum dipecah.
Time-to-Live - TTL  (8 bit)
Mengidentifikasikan berapa banyak terusan jaringan Datagram IP sanggup berjalan sebelum Router mengabaikan Datagram tersebut. Field pada awalnya ditujukan sebagai penghitung waktu, untuk mengidentifikasikan berapa usang (Detik) Datagram IP boleh berada dalam jaringan. Router IP memantau nilai ini, akan berkurang setiap kali berada dalam Router.
Protocol  (8 bit)
Mengidentifikasikan Jenis Protokol Lapisan lebih tinggi yg ada dalam Muatan IP. Merupakan tanda Eksplisit untuk Protokol Klien. Terdapat beberapa nilai field ini,
  -  1   (0x01) untuk ICMP
  -  6   (0x06) untuk TCP
  -  17 (0x11) untuk UDP
Field ini bertindak sebagai penanda Multipleks (Multiplex Identifier), Sehingga Muatan IP sanggup diteruskan ke Protokol Lapisan yg lebih tinggi ketika diterima oleh node yg dituju.
Header Checksum  (16 bit)
Melakukan pPngecekan Integritas terhadap Header IP, sementara Muatan IP tidak dimasukkan ke dalamnya, sehingga Muatan IP harus Checksum sendiri.

Host Pengirim akan melaksanakan pengecekan Checksum terhadap Datagram IP yg dikirimkan. Router yg berada dalam Jalur Transmisi antara Sumber serta Tujuan akan melaksanakan Verifikasi terhadap Field ini sebelum memproses paket. Jika Verifikasi dianggap gagal, Router akan mengabaikan Datagram IP tersebut.

Router akan mengurangi nilai TTL, maka Header Checksum akan berubah setiap kali Datagram IP tersebut hinggap di setiap Router yg dilewati. Saat menghitung Checksum terhadap semua Field di dalam Header IP, Nilai Header Checksum akan = Nilai 0.
Source IP Address  (32 bit)
Mengandung alamat IP dari Host Sumber yg mengirimkan Datagram IP tersebut, atau Alamat IP dari Network Address Translator (NAT).
Destination IP Address  (32 bit)
Mengandung alamat IP Tujuan ke mana Datagram IP akan disampaikan, atau sanggup berupa alamat dari Host atau NAT.
IP Options and Padding  (32 bit)
Digunakan pada masa yg akan datang





[  A Handbook on Internet Protocol
[  Beginner’s Guide to Internet Protocol Addresses
[  Chapter 9 - Internet Protocol
[  Computer Networking and Internet Protocols - Raj Jain
[  Internet Protocols
[  The Internet Protocol


User Datagram Protocol - Udp

CONNECTIONLESS serta Tidak sanggup dipercaya sebagai Protokol. Tidak memerlukan menciptakan koneksi dengan Host untuk pertukaran data. Tidak ada Mekanisme untuk memastikan bahwa data yg dikirim serta diterima. Protokol didefinisikan dalam RFC 768.


.
User Datagram Protocol - KARATERISTIK

Memiliki Karakteristik.
 -  CONNECTIONLESS (Tanpa koneksi)
          Pesan akan dikirimkan tanpa harus melaksanakan Proses Negosiasi koneksi
 -  UNRELIABLE (Tidak andal)
          Pesan dikirimkan sebagai datagram tanpa asertaya Nomor Urut atau pesan
          Acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yg berjalan diatas UDP harus
          melakukan pemulihan terhadap pesan yg hilang selama Transmisi.
  -  Umumnya
          Protokol lapisan Aplikasi yg berjalan diatas UDP mengimplementasikan layanan
          keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan secara Periodik atau dengan
          menggunakan Waktu yg telah didefinisikan.
 -  Menyediakan MEKANISME 
          Untuk mengirim pesan ke sebuah Protokol lapisan Aplikasi atau proses tertentu
          di dalam sebuah Host dalam jaringan yg memakai TCP/IP.
 -  Menyediakan Penghitungan CHECKSUM 
          Berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.


User Datagram Protocol - LAYANAN

Tidak menyediakan layanan antar-HOST.
 -  Mekanisme Penyggaan (Buffering) 
          Dari data yg masuk ataupun data yg keluar. Tugas buffering merupakan kiprah yg
          harus diimplementasikan oleh Protokol lapisan Aplikasi.
 -  Mekanisme Segmentasi Data
          Yang besar kedalam Segmen Data, ibarat yg terso dalam protokol TCP.
          Karena itulah, Protokol Lapisan Aplikasi harus mengirimkan data yg berukuran kecil
          (Tidak lebih besar dari nilai Maximum Transfer Unit-MTU) yg dimiliki oleh antarmuka
          di mana data tersebut dikirim.
          Karena, kalau ukuran paket data yg dikirim lebih besar ketimbang nilai MTU,
          Paket data yg dikirimkan sanggup saja terpecah menso beberapa Fragmen yg akhirnya
          tidak so terkirim dengan benar.
 -  Mekanisme Flow-Control, ibarat yg dimiliki oleh TCP.



User Datagram Protocol - DATAGRAM



Source Port
UDP Server memakai sebagai Titik Akses Layanan (SAP) untuk menawarkan Smber Paket pada Klien. UDP Klien pun membawa data SAP di bisertag ini.

Destination Port
UDP Klien memakai ini sebagai Titik Akses Layanan (SAP) untuk menawarkan layanan yg diharapkan Server. Paket UDP Server pun membawa data SAP di bisertag ini.

UDP Length 
Jumlah byte yg terdiri Informasi HEADER serta PAYLOAD Data UDP Gabungan.

UDP Checksum 
Untuk memverifikasi bahwa ujung ke ujung data belum Rusak oleh Router atau Jembatan atau pengolahan Sistem akhir. Dengan algoritma Standar Internet Checksum. Memungkinkan peserta untuk memverifikasi.

User Datagram Protocol - PORT

Umumnya, Klien meyesuaikan nomor port sumber ke nomor unik yg mereka pilih sendiri - biasanya didasarkan pada kegiatan yg memulai sambungan. Karena nomor ini dikembalikan oleh Server sebagai Respon,

Memungkinkan pengirim tahu mana "Percakapan" masuk dalam paket yg akan dikirim melalui PORT Tujuan dari paket yg dikirim oleh Klien.  Diatur ke salah satu dari sejumlah Port. Setiap Aplikasi memakai Port yg berbeda.

   •   20   - FTP-DATA File Transfer [Default Data]
   •   21   - FTP File Transfer [Control]
   •   23   - TELNET Telnet
   •   25   - SMTP Simple Mail Transfer
   •   37   - TIME Time
   •   69   - TFTP Trivial File Transfer
   •   79   - FINGER Finger
   •   110 - POP3 Post Office Protocol v 3
   •   123 - NTP Network Time Protocol
   •   143 - IMAP2 Interim Mail Access Prot. v2
   •   161 - SNMP Simple Network Man. Prot.



[  59 User Datagram Protocol - UDP
[  Chap.2 The User Datagram Protocol
[  Lecture 7 Transport Protocols - UDP - TCP
[  TCP/UDP Basics - Chunyan Fu, PhD
[  The User Datagram Protocol - Wikipedia
[  User Datagram Protocol (UDP)
[  User Datagram Protocol - Claudio Cicconetti